Warta Uncen

RAKER UNCEN : “Bersinergi Bersama Meningkatkan Intelektual Capital Menuju Kampus Merdeka dan Merdeka Belajar Dalam Menghadapi New Normal”.

Jumat, 22 Januari 2021. Mengawali Tahun Anggaran 2021, Universitas Cenderawasih melaksanakan Rapat Kerja untuk evaluasi kinerja tahun 2020, review kegiatan tahun 2021 dan rencana kegiatan tahun 2022. Raker ini berlangsung di Hotel Grand Abe Jayapura selama dua hari.

Raker kali ini dilakukan secara online dan offline. Peserta yang mengikut secara online dapat bergabung melalui aplikasi zoom. Pejabat yang hadir di lokasi raker adalah Rektor, Ketua Senat, Pembantu Rektor, Direktur PPS dan para Assisten, para dekan dan beberapa pembantu dekan, Ketua dan Sekretaris Lembaga serta Ketua Unit Pelaksana Tugas.

Rektor Uncen Dr. Ir. Apolo Safanpo, S.T.,M.T saat membuka raker mengajak semua peserta berdoa selama satu menit, mendoakan rekan-rekan di Uncen yang sudah dipanggil Tuhan di tahun 2020 dan di awal tahun 2021 ini. Dalam 3 tahun terakhir Uncen telah ditinggal 20 orang dosen dan pegawai, ada yang meninggal dan ada yang pensiun. Rektor juga mengajak untuk mendoakan Rektor Musamus Merauke yang meninggal hari Kamis 21 Januari. Kita semua kehilangan salah satu pengembang pendidikan tinggi di tanah Papua.

Laporan capaian kinerja Rektor menunjukan bahwa serapan anggaran Universitas Cenderawasih pada tahun 2020 mencapai  94,83%  atau naik 3,70% dari tahun 2019. Rektor juga menyoroti turunnya peringkat klasterisasi perguruan tinggi untuk daerah Papua dan Papua barat , ”Kita terpaut jauh dari peringkat Tahun lalu”,kata beliau. Universitas Cenderawasih berada di posisi empat dari seluruh perguruan tinggi yang ada di Papua dan Papua barat. Hal ini disebabkan banyak unit yang tidak melaporkan kegiatan pada basis data yang disediakan oleh Kementerian Pendidikan dan kebudayaan.

Setelah laporan kinerja rektor dilanjutkan dengan pemaparan Konsep Kampus Merdeka dan Merdeka Belajar oleh Pembantu Rektor III, Dr. Yonathan K. Wororomi, S.Si., M,Si.

Kemudian hasil monitoring dan evaluasi anggaran yang disampaikan oleh  Dr. Paulus Allo Layuk memberikan saran yang baik bagi unit kerja dalam penggunaan anggaran masing-masing. Untuk memaksimalkan penggunaan anggaran diharapkan setiap unit dapat merencanakan dengan baik kegiatan yang akan dijalankan selama tahun 2021.

Kegiatan rutin dan prioritas harus disiapkan dengan baik dan terkontrol, kalau ada yang perlu dikoordinasikan dengan SPI segera dilakukan agar tidak keliru dalam pengusulan karena menyangkut pertanggungjawaban penggunaan anggaran. Salah satu yang paling penting dan berkaitan dengan e-learnig adalah penggunaan aplikasi zoom yang membutuhkan dana untuk pembelian akun zoom agar kuliah online dapat berlangsung, ungkap sekretaris SPI ini.

Kesembilan Fakultas yang mempresentasikan materi masing-masing, pada umumnya semua dapat menggunakan anggaran DIPA tahun 2020 tidak kurang dari 90 % dana PNBP dan 100 % dana BOPTN yang hanya sebesar Rp. 450.000.000,-.

Setiap fakultas dapat menyesuaikan kegiatan dengan pemotongan anggaran akibat wabah COVID 19, walau tidak mencapai 100% penggunaan dana PNBP, namun kegiatan rutin dapat terlaksana. Beberapa fakultas akan meningkatkan pembangunan fisik untuk menunjang perkuliahan, meningkatkan kualifikasi tenaga pendidik, dan masih membutuhkan tenaga pendidik karena rasio dosen dan mahasiswa yang belum seimbang.

Raker Hari Kedua

Sabtu 23 januari 2021. Raker hari kedua Universitas Cenderawasih dengan agenda penyampaian materi dari Program Pascasarajana, lembaga-lembaga, UPT, CDC, BAPIKA dan Para Pembantu Rektor (I,II, III dan IV).

Dari evaluasi yang disampaikan terlihat semua bergerak dan berupaya tetap eksis dalam situasi COVID sejak bulan April lalu. Pelayanan tetap harus diberikan kepada mahasiswa baik S1  maupun S2 karena bagaimanapun studi dan proses kuliah harus tetap jalan.

UPT Komputer perlu dukungan untuk dibuat blok jaringan internet, UPT Perpustakaan masih membutuhkan tenaga administrasi dan fasilitas terbaru dalam penataan buku-buku. UPT Museum Loka Budaya dalam renovasi gedung dan perhatian pimpinan untuk penambahan artefak serta peningkatan SDM yang bekerja di museum.

Selain itu kendala yang dihadapi adalah keberadaan wilayah kampus yang mulai terlihat tidak aman. Perkebunan masyarakat sudah masuk ke lokasi kampus dan terkadang terjadi tindak kejahatan yang selalu mengkhawatirkan pegawai.

Rektor Uncen memberikan apresiasi kepada peserta raker yang sudah sabar dan memberikan perhatian kepada teman-teman yang sudah bekerja untuk menyampaikan hasil materi evaluasi kinerja dalam raker uncen dari tiap-tiap unit.

Rektor mengatakan bahwa banyak hal yang harus kita benahi bersama. Dengan mengikuti kegiatan raker ini sampai selesai kita  mendapatkan gambaran yang komprehensif tentang situasi dan kondisi kita baik makro maupun mikronya. Rektor menambahkan lagi kata orang bijak idealisme itu harus berimbang dengan realisme dan rektor mengajak  kita untuk benahi dulu yang ada.

Menutup Raker Uncen 2021 , Rektor mengatakan kita tidak boleh membiasakan diri kita untuk menerima ilmu pengetahuan dan keterampilan hanya dengan cara-cara yang mudah, kita harus berani menerima tantangan dengan cara-cara yang baru, dengan metode yang baru dan dengan inovasi teknologi yang baru, dengan demikian maka kita akan terus bertumbuh, berkembang dan menjadi unggul. ***

(humas)

 

Loading

Tags