Warta Uncen

Rektor Universitas Cenderawasih mewisuda dan melantik 421 wisudawan

Universitas Cenderawasih melaksanakan Wisuda sebanyak tiga kali dalam setahun dan untuk periode I Tahun 2018 telah dilaksanakan “ Rapat Terbuka Senat Dalam Rangka Wisuda Lulusan Program Magister, Sarjana dan Diploma “, bagi 421 wisudawan. Kegiatan berlangsung di Auditorium Uncen, Kamis (22/03).

Wisudawan terdiri dari Program Pascasarjana berjumlah 48; FKIP berjumlah 65 orang;  FISIP berjumlah 55 orang; FH berjumlah 22 orang; FEB berjumlah 79 orang ; FMIPA berjumlah 20 orang ; FT 87 orang ; FKM berjumlah 34 orang dan FK berjumlah 11 orang.

Rektor Uncen, Dr.IR.Apolo Safanpo, dalam sambutannya terlebih dahulu menyampaikan selamat kepada para wisudawan dan berharap agar dapat menjadi sarjana yang berguna bagi bangsa dan Negara khususnya bagi tanah Papua. Selanjutnya dalam pidatonya disampaikan sejak Uncen berdiri, 10 November 1962 sampai saat ini sudah menghasilkan sebanyak 68.133 lulusan  dan ini menandakan bahwa Uncen telah menghasilkan SDM Papua yang telah berada di berbagai tempat penting di tanah Papua. Beliau juga menegaskan bahwa keberhasilan yang diperoleh para wisudawan bukan semata-mata milik pribadi tetapi juga milik semua yang terlibat didalamnya (oarangtua/wali, dosen, pegawai dan tenaga teknisi), “ ilmu yang didapatkan hendaknya dibagikan agar dapat dimanfaatkan oleh banyak orang baik langsung maupun tidak tidak”.

Uncen sebagai lembaga pendidikan punya kewajiban dan tanggung jawab moral untuk mempersiapkan anak-anak bangsa yang ada di Papua. Oleh sebab itu Uncen senantiasa membangun kerjasama dan menggandeng Pemerintah baik Provinsi, Kabupten/Kota yang ada di Papua untuk menimbah ilmu di Uncen.

Sementara itu mewakili Pjs Gubernur Papua, Staf Gubernur Bidang Politik dan Kesatuan Bangsa Simeon Itlay, dalam sambutannya mengatakan bahwa Uncen telah banyak menghasilkan SDM yang disumbangkan kepada pemerintah, dunia usaha, bisnis dan masyarakat. Semuanya ini untuk memenuhi tuntutan pembangunan daerah, baik di tanah Papua maupun pembangunan bangsa dan negara Indonesia.

Selanjutnya disampaikan menjadi tugas dan kewajiban wisudawan atau alumni untuk menuyiapkan diri sebaik-baiknya menjadi kader pembangunan yang berlatar belakang akademik, professional serta memiliki kinerja untuk bekerja dengan tangguh.

“Para lulusan harus mengembangkan diri agar dapat berfikir, sekaligus bersikap dan bertindak objektif berdasarkan data dan fakta dalam menilai segala hal “, katanya

Dalam Wisuda Periode I ini yang mendapat predikat sebagai wisudawan terbaik adalah :

  1. Nur Haida Soendora, Prodi Magister Ilmu Hukum (S2), IPK 1,91; 2. Ayun Dwi Angelia, Prodi Teknik Pertambangan (S1) dengan IPK 3,79 ;3. Hertawan Hansyuar, Prodi Teknik Sipil (D3), IPK 3,51 (ms)

Loading

Tags