Warta Uncen

Pelaksanaan UTBK Universitas Cenderawasih Sesuai Jadwal LTMPT

Jayapura – Hari pertama pelaksanaan  Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK), bagi calon mahasiswa baru yang dilaksanakan sesuai jadwal Lembaga Tes Masuk Perguruan Tinggi (LTMPT) Pusat, Senin (12/4/2021).

Ketua panitia Dr. Onesimus Sahuleka, S.H.,M.Hum bersama pimpinan Universitas Cenderawasih meninjau lokasi tes yang berpusat di UPT komputer dan lab komputer  manajeman fakultas ekonomi dan bisnis.

Kesiapan panitia dalam menghadapi UTBK tahun ini sudah terlaksana sejak bulan Januari, terutama pelaksanaan sosialisasi melalui TVRI dan RRI, juga sosialisasi secara daring kepada sekolah-sekolah SMA, SMK dan MA yang berada di provinsi Papua, kecuali kabupaten Merauke.

Pelaksanaan tes UTBK juga berlangsung dibeberapa kabupaten yaitu, kabupaten Biak, Serui, Nabire, Timika dan Wamena, sedangkan kota Jayapura, kabupaten Jayapura dan Keerom berpusat di Universitas Cenderawasih.

“Jadi total ada 1745 orang calon mahasiswa Uncen yang hari ini mengikuti UTBK. Rinciannya untuk yang ikut tes dari Kota Jayapura 879 orang, Biak 117 orang, Serui, 132 orang, Nabire 183, Timika 330 orang dan yang tes di Wamena 104 orang. Kami sampaikan terima kasih kepada Dinas Kesehatan Provinsi Papua, PT. Telkom, pihak PLN dan pihak Kepolisian yang sudah membantu panitia, sehingga tes tersebut dapat berlangsung dengan lancar”, ujarnya.

Tes UTBK 2021 akan berlangsung selama 6 hari 12-17 April, pelaksanaan tes dibagi per sesi,  pagi dan siang sehingga tidak terjadi penumpukan peserta saat tes berlangsung.

Dr.Onesimus Sahuleka, berharap kepada peserta dan panitia untuk mempersiapkan diri dengan baik dan selalu utamakan kesehatan, jaga jarak, cuci tangan dan gunakan masker saat berada di lokasi tes.

UTBK tahun ini lebih mengutamakan protokol kesehatan sesuai arahan Lembaga Tes Masuk Perguruan Tinggi (LTMPT). “Sebelum pelaksanaan tes, tiap ruangan  disemprot dengan cairan disinfektan, begitu juga pergantian sesi tes antara pagi dan siang”, tambah beliau kepada tim Humas Universitas ketika diwawancarai. (Tim Humas/MS)

 

Loading