Warta Uncen

DR. John Numberi, Siap Hadapi Revolusi Industri 4.0, FT Uncen Buka Prodi Baru

Dekan Fakultas Teknik Uncen, Dr. Ir, Johni Jonathan Numberi, M.Eng. pada hari senin 25/11/2020 memimpin rapat dewan dosen bersama Pembantu Dekan dan Kabag TU di Lingkungan Fakultas Teknik. Rapat tersebut membahas agenda untuk mempersiapkan hal-hal administrasi menjelang Lokarya Kurikulum 2021 berbasis Kampus Merdeka dan Merdeka Belajar serta standar KKNI di lingkungan Fakultas Teknik serta menjawab tuntutan pertumbuhan dunia industri di Papua yang mengakibatkan meningkatnya kebutuhan akan tenaga teknis terkait dengan disiplin ilmu Teknik yang beragam, berdasarkan pada hal tersebut sehingga juga dibahas tentang kebijakan pemerintah, dalam hal ini mengenai Peraturan Mentri Pendidikan dan kebudayaan yang memberikan syarat bagi pengusulan Progam Studi Baru, Permendikbud No 7 Tahun 2020 yang  mengatur tentang pendirian, perubahan, pembubaran perguruan tinggi negeri, dan pendirian, perubahan, pencabutan izin perguruan tinggi swasta. Pada pasal 24, pembukaan prodi di kampus utama harus memenuhi syarat minimum akreditasi prodi. Ini harus sesuai dengan Standar Nasional Pendidikan Tinggi.

Berdasarkan hasil rapat tersebut terdapat luaran berupa SK Tim Penyusun Dokumen pengusulan Prodi Baru dilingkungan Fakultas Teknik Universitas Cenderawasih “Fakultas Teknik Uncen dalam proses penambahan program studi baru yaitu Teknik Informatika & Teknologi Informasi, Prodi Metalurgi, D3 Teknik Mineral, menjadi S1 teknik Geologi, dan Sekolah pendidikan Insiyur atau Pendidikan Profesi Insiyur ( Ir ) di lingkungan Fakultas Teknik. Semua usulan prodi tersebut Prodi ini dalam proses kepengurusan dan telah kami bersinergi menyiapkan kurikulum terbaru berdasarkan kebijakan Kemendikbud, berupa kurikulum berbasis Kampus Merdeka, dan merdeka belajar” kata Dekan Fakultas Teknik Universitas Cenderawasih, Dr. Ir, Johni Jonathan Numberi, M.Eng. dalam rapat tersebut menyampaikan alasan pembukaan tersebut didasari pada pemintaan dunia industri di Papua akan tenaga teknik, misalnya dirinya menyampaikan untuk jurusan metalurgi yang secara bidang keilmuannya adalah ilmu yang mempelajari sifat-sifat kimia dari logam dan cara memanfaatkan logam untuk kegunaan sehari-hari. merupakan istilah yang digunakan oleh ahli kimia untuk mendeskripsikan ekstraksi logam dari mineral, hal ini saat ini menjadi kebutuhan saat ini, pada proses penyiapan tenaga teknik untuk pemisahan material metal sebab di Papua punya tambang sekelas Freeport, akhirnya suplai tenaga teknisnya bisa di siapkan Universitas Cenderawasih, sebagai bentuk dari pengamalan Tri Dharma Perguruan Tinggi untuk dedikasi mulia bagi Tanah dan Negeri kami yang tercinta ini.

Lanjut John Numberi bahwa program studi baru tersebut sebenarnya sudah lama didiskusiakn untuk untuk itu kami hari ini rapat dan memutuskannya serta langsung membuat Tim Penyusun Dokumen pengusulan sebagi respon dari keseriusan kami, dan tim ini beranggotakan Dosen dan staf pengajar di lingkungan Fakultas Teknik Uncen, dengan demikian dapat FT Uncen dapat menghasilkan lulusan yang berkompeten dan berdaya saing dalam menghadapi era revolusi Industri 4.0. Jurusan dan prodi Ini juga dibuka sejalan dengan kebijakan pemerintah khususnya dalam pemberian porsi magang maupun praktik lapangan pada kurikulum pembelajaran yang diberikan kepada mahasiswa.

Untuk Tim pengusulan Prodi Metalurgi dipimpin oleh Bevi Nahumuri, ST. MT sebagai Ketua Tim dengan suport 4 anggota, Untuk Prodi Teknik Informatika dan Teknologi Informasi diketuai oleh Dr. Enos Randalinggi, ST. M, Eng dan di suport oleh empat anggota Tim, Tim Pendirian Pendidikan Profrsi Insiyur (PPI) di Ketuai Oleh Dr. Duha Awaludin, ST. MT juga berangotakan 4 orang, Serta jurusan S1. Teknik Giologi diketuai oleh Dr. Maran S. M.Si, dan D3 Teknik Giologi di ketuai oleh Marcelino, ST. M.Eng, Dr. Ir, Johni Jonathan Numberi, mengatakan bahwa dirinya berharap Tim ini dengan segera menyediakan dokumen pengajuan pendirian jurusan dan prodi baru secepatnya agar sebelum memasuki tahun 2021 semua berkasnya telah rampung dan bisa dioprasionalkan pada 2021, sebagai bagian lain dari upaya Universitas Cenderawasih menjawab ketersediaan SDM di Tanah Papua yang berkualitas, supaya kata-kata yang selama ini kami dengar dengan mengatakan bahwa Orang Papua harus menjadi tuan di negeri sendri bisa terwujud dengan lahirnya Sdm-Sdm Papua yang Unggul, agar kita tidak menjadi penonton saja di rumah kami, tapi dengan adanya pembukaan Jurusan dan Prodi Baru di Fakultas Teknik Universitas Cenderawasih maka Uncen menjawab tuntutan perkembangan jaman agar mampu menyediakan SDM di Tanah Papua dalam menghadapai era revolusi industri 4.0, tutup Numberi. (sumber: pelitaekspres.com/rls)

Loading