Warta Uncen

“Rayakan Idul Adha 1446 H Dengan Kegembiraan Dan Kedamaian”

Pelaksanaan Penyembelihan Hewan Kurban oleh “Kerabat Muslim Uncen”, Sumbangan Dari Rektor Dr. Oscar Oswald O. Wambaruw, SE.,M.Sc.,Agr

Jayapura, 7 Juni 2025 — Merayakan Hari Raya Idul Adha 1446 Hijiriah, Kerabat Muslim Universitas Cenderawasih untuk pertama kalinya melaksanakan pemotongan hewan kurban Sumbangan dari Rektor Universitas Cenderawasih, Dr. Oscar Oswald O. Wambrauw, S.E., M.Sc.Agr.

Sumbangan hewan kurban berupa 1 ekor sapi secara simbolis diserahkan oleh Wakil Rektor I, Dr. Dirk Y.P. Runtuboy, S.Pd., M.Kes yang juga didampigi oleh kepala Biro BAAK Chriss Jan Rumsano, S,Pd.,M.Si kepada Kerabat Muslim Uncen, Sabtu pagi (7/6/2025) di perumahan Uncen Perumnas 3 Yabansai. Penyerahan ini menandai bentuk kepedulian dan dukungan nyata pimpinan universitas terhadap kegiatan keagamaan di lingkungan kampus. Keterlibatan langsung pimpinan universitas tidak hanya bersifat simbolis, tetapi mencerminkan komitmen institusi dalam memperkuat nilai-nilai keberagaman, toleransi, dan spiritualitas di kalangan civitas akademika.

 

 

 

 

 

 

Dr. Akhmad Kadir, M.Hum., sebagai penerima mandat dan perwakilan Kerabat Muslim Uncen menyampaikan rasa syukur dan kebanggaannya atas kepercayaan yang diberikan. “Ini merupakan pengalaman pertama Kami Kerabat Muslim Uncen mendapatkan mandat langsung dari Rektor untuk melaksanakan pemotongan hewan kurban. Hewan kurban ini merupakan wujud kepedulian beliau terhadap civitas akademika muslim di kampus,” ujarnya.

Setelah penyerahan hewan kurban, kegiatan langsung dilanjutkan dengan proses penyembelihan yang dilaksanakan sesuai dengan ketentuan syariah. Dan daging kurban akan didistribusikan kepada rekan-rekan serta kolega yang berada di lingkungan Universitas Cenderawasih. Kegiatan ini tidak hanya menjadi bentuk ibadah dan solidaritas sosial, tetapi juga menjadi langkah awal yang penting dalam memperkuat peran dan kontribusi Kerabat Muslim Uncen di kampus.

Pelaksanaan kegiatan kurban ini juga menjadi momentum pembentukan awal sebuah program atau inisiatif keagamaan yang ke depan diharapkan dapat berlangsung secara berkesinambungan.

*NAV/ ed.: HH*

Loading