Warta Uncen

Kuliah Umum : Walikota Bitung Dosen Tamu Di Fakultas Teknik.

Walikota Bitung, Ir. Maurits Mantiri,M.M. hadir di Aula Fakultas Teknik Universitas Cenderawsih sebagai Dosen Tamu pada Kuliah Umum,  Rabu 3 Juli 2024. Hadir dalam kegiatan ini Pembantu Rektor III, Dr. Septinus Saa, S.Sos., M.Si. Dekan Teknik, Dr. Ir. Johni Jonathan Numberi, M.Eng., IPM. Para pejabat dan dosen FT, Wakapolresta Jayapura dan mahasiswa teknik.

Dekan Teknik dalam sambutan selamat datang, menyampaikan bahwa dengan program merdeka belajar kampus merdeka, maka kampus dapat melaksanakan perkuliahan dengan menghadirkan seseorang yang ahli di bidangnya yang berkompeten untuk memberikan materi kuliah. Jadi selain dosen di kampus, bisa juga ada pihak di  luar kampus yang hadir sebagai dosen tamu memberikan manfaat ilmunya.

Hari ini Dosen Tamunya adalah Walikota Bitung yang akan menyampaikan materi tentang “Pengembangan Infrastruktur Kota Maritim Sebagai Pusat Pertumbuhan Industri Baru di Kawasan Pasifik”. Sebagai Walikota, kita akan mendengarkan penjelasan berdasarkan pengalamannya mengelola Kota Bitung sebagai kota pelabuhan samudera di bagian utara, ungkap dekan.

Dr. Septinus Saa sebelum membuka kegiatan ini, sangat apresiasi kehadiran Walikota Bitung untuk membagi pengalaman bagaimana mengatur pemerintahan lokal pada kota yang dipimpinnya. Harapannya agar kegiatan ini bisa memberikan manfaat dan juga menjadi referensi bagi kita untuk kedepan. Mungkin dapat dikembangkan dari hasil pertemuan hari ini, kita bermitra MBKM dengan Bitung dan bisa kirim sejumlah mahasiswa uncen mengikuti kegiatan MBKM.

Walikota Bitung, dalam pemaparan materinya mejelaskan bahwa sebelum adanya Undang-Undang tentang Penglolaan Wilayah Pesisir, Kota Bitung sudah mempunyai Perda Nomor 4 Tahun 2006 tentang  Pengelolaan Wilyah Pesisir Terpadu.

Dijelaskannya lebih lanjut bahwa dengan adanya perda tersebut, dibuat lagi Perda Zonasi untuk menentukan pengembangan setiap kawasan peisir di Kota Bitung. Membangun dengan landasan kerja berdasarkan perda itu maka wajah Kota Bidung dengan Industri Kemaritiman menjadi primadona untuk kemajuan perekonomian di Kot Bitung.

Perluasan pelabuhan laut yang berdampak sangat baik peningkatan pendapatan baik daerah maupun masyarakat lokal.  Sampai pada semester pertama tahun 2024 ini sudah 6 Kapal Pesiar yang mampir ke Kota Bitung. Bidang perikanan juga terus dikembangkan, dimana produksinya selalu meningkat setiap tahunnya. Di tahun 2023 lalu peningkatan di angka 38,1 % untuk ikan tangkap yang mencapai 139.477.766 ton.  Mengenai jumlah pengolahan ikan tuna, Walikota Bitung secara jujur mengatakan bahwa ikan tuna yang diolah juga berasal dari Perairan Papua hasil taggkapan nelayan lokal Papua yang dijual ke Bitung.

Kota Bitung yang terletak di Provinsi Sulawesi Utara memiliki  Unit Pengolahan Ikan terbanyak yaitu 79 Unit. Jumlah yang sangat jauh lebih banyak dari Kota Manado yang hanya ada 11 unit, serta melebihi dari kabupaten lainnya di SULUT. Sekali lagi, sebagai Walikota Bitung Ir.Maurits Mantiri tegaskan bahwa dalam melaksanakan tugas dan program pembangunan harus berdasarkan perda dan melhat potensi yang dimiliki oleh daerah. Kota Bitung dikenal sebagai Kota Maritim karena memanfaatkan potensi.    

Ir.Maurits di sela-sela penyampaian materi juga memberi semangat kepada mahasiswa. Dikatakannya bahwa berbagai pengalaman tambahan kegiatan extra kurikuler di kampus itu sangat penting. Hal itu akan membentuk karakter yang baik bagi diri pribadi. Jika Tuhan berkenan, di kemudian hari dari antara kalian para mahasiswa ada yang menjadi pemimpin. Dengan karakter yang baik  maka jadilah pemimpin  yang bekerja dengan cinta dan kasih. Kalau di bitung kita kerja dengan tagline “Kerja Dengan Cinta Jauhkan Kebencian”. Karena kalau dengan cinta maka semua inspirasi hidup ini kita akan memilikinya tapi kalau tutup dengan kebencian maka pintu surga pun akan ditutup buat kita. ***

(PW/YT)

Loading

Tags