Jayapura – Tim Basket Putra Universitas Cenderawasih yang meraih Juara Divisi II dan Runner Up Divisi I pada kompetisi LIMA Mandiri Basketball 2025 Surabaya, secara resmi menyerahkan piala prestisius tersebut kepada Rektor Universitas Cenderawasih. Penyerahan berlangsung di halaman Gedung Rektorat Uncen pada Kamis, 27 November 2025.
Acara ini dihadiri Rektor Uncen Dr. Oscar Oswald O. Wambrauw, S.E., M.Sc.Agr., Wakil Rektor I Dr. Dirk Y. P. Runtuboy, S.Pd., M.Kes., Wakil Rektor III Dr. Septinus Saa, S.Sos., M.Sos., Kepala BAUK Kristian Hamadi, S.E., M.Hum., para Wakil Dekan III, Koordinator Perencanaan dan Sistem Informasi Jefri Tan Sawaki, S.Sos., M.Akt., Koordinator Keuangan Fransiskus Alwer, S.E., M.Si., Subkoordinator Bidang Minat dan Bakat Donny S. W. Kbarek, S.E., M.Si., Subkoordinator Kemahasiswaan Flora Elisabet Ohee, S.IP., M.AP., Subkoordinator Perlengkapan Anita Patabang, S.E., M.M., serta seluruh anggota Tim Basket Putra Uncen dan staf terkait.
Kristian Hamadi selaku Penanggung Jawab Panitia Basket Uncen mengapresiasi capaian tim tahun ini.
“Kami bersyukur atas hasil yang dicapai Tim Basket Uncen. Tahun lalu juara Divisi II dan tahun ini langsung menembus final Divisi I melawan Ubaya. Meskipun Ubaya juara, kami adalah ‘bintangnya’. Terlihat dari YouTube, setiap Uncen bermain viewernya paling banyak karena gaya permainan kita berbeda,” ujarnya.
Ia menyampaikan terima kasih kepada pimpinan universitas serta sponsor utama, yaitu Freeport Indonesia, Bank Mandiri, Bank BNI, dan Bank BTN.
Kapten Tim Basket Uncen, Allan Dieudonne Harimurti Youwe, menyampaikan rasa bangga atas perjalanan tim.
“Kami bersyukur memiliki pengurus yang selalu memperhatikan kami. Kami bangga membawa nama besar Universitas Cenderawasih. Menjuarai Divisi II lalu naik ke Divisi I itu tidak mudah. Tapi karena kerja sama, kekompakan, dan doa, kami bisa meraih Juara II Divisi I. Tuhan kami besar, maka kami bisa,” ungkapnya.
Wakil Rektor III Dr. Septinus Saa menegaskan pentingnya pembinaan atlet secara berjenjang.
“Kita harus membuat event rekrutmen atlet baru. Kompetisi basket Uncen harus dihidupkan kembali agar regenerasi tidak terputus. Walaupun kita dari timur, kita harus buktikan bahwa kita mampu bersaing,” tegasnya.
Rektor Uncen Dr. Oscar Oswald O. Wambrauw mengapresiasi perjalanan tim yang mewakili Kawasan Indonesia Timur.
“Ini luar biasa karena kita bisa mewakili regional Indonesia Timur. Prestasi ini menjadi standar baru bagi kita untuk berkompetisi di tingkat lebih tinggi. Universitas akan terus mendorong kegiatan mahasiswa, baik akademik maupun nonakademik,” ujarnya.
Ia menegaskan komitmen Uncen untuk menyelenggarakan kompetisi basket tahunan seperti IBB versi Uncen guna menjaring bibit baru dari SMA hingga mahasiswa berprestasi.
“Melalui event tersebut, kita bisa mendapatkan atlet-atlet baru yang dapat dibina di kampus. Ini juga menjadi cara kita merekrut mahasiswa berprestasi di bidang olahraga,” tambahnya.
Rektor menugaskan unit terkait untuk terus mengambil peran dalam pembinaan tim basket serta cabang olahraga lain yang berpotensi mengharumkan nama Uncen. (Petrus/Artha/ Ed. HH).
