JAYAPURA — Telkomsel sukses menggelar Papua Maluku Digital Bootcamp (PMDB) 2025 yang berfokus pada pengembangan talenta digital lokal, bertempat di Aula Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) Universitas Cenderawasih (Uncen), pada Rabu, 26 November 2025. Kegiatan ini menjadi bagian dari komitmen Telkomsel untuk memperkuat kapasitas sumber daya manusia dalam menghadapi era industri 4.0.
Kegiatan PMDB 2025 tersebut dihadiri oleh Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan dan Alumni, Septinus Saa, Dekan FISIP Uncen Marlina Flassy, serta jajaran manajemen Telkomsel, termasuk Agus Sumirat selaku General Manager Household Consumer Business Papua Maluku dan Fajri Adi Firmansyah selaku General Manager Mobile Consumer Business Papua Maluku. Kegiatan juga melibatkan perwakilan Kementerian KOMDIGI, Pemerintah Provinsi Papua, serta ratusan peserta yang terdiri dari mahasiswa, komunitas teknologi, dan pelaku startup digital Papua–Maluku.
Peserta mendapatkan materi mendalam mengenai Data Science, perancangan UI/UX aplikasi seluler, hingga strategi pemasaran digital dalam kegiatan tersebut. Seluruh sesi dibawakan oleh mentor profesional dari Telkomsel dan mitra ekosistem teknologi.
Septinus Saa mengapresiasi Telkomsel atas kesempatan yang diberikan kepada mahasiswa untuk berkembang sebagai talenta digital dalam sambutannya.
“Acara ini sangat relevan dengan kebutuhan pembangunan di Tanah Papua saat ini, di mana akselerasi digital adalah kunci. Kami berterima kasih kepada Telkomsel yang telah memilih Uncen sebagai lokasi penyelenggaraan,” ujarnya.
Agus Sumirat dalam sambutannya menyampaikan bahwa Telkomsel tidak hanya berfokus pada penguatan infrastruktur jaringan, melainkan juga pada peningkatan kompetensi generasi muda di kawasan Papua dan Maluku.
“PMDB 2025″ ini adalah wujud nyata komitmen kami memastikan transformasi digital dapat didorong oleh talenta unggul dari Indonesia Timur. Kami berharap para lulusan dapat menjadi digital evangelist dan menghadirkan solusi inovatif sesuai tantangan wilayah,” ujarnya.
Peserta diharapkan mampu mengembangkan proyek digital secara mandiri dan berkolaborasi dalam memperkuat ekosistem digital di Papua dan Maluku melalui pembekalan yang diterima. (Photo : Nav/Pity, Berita : Perchy/Artha, Ed: HH)
