Jayapura, 21 Juni 2025 – Sebagai bagian dari implementasi Tri Dharma Perguruan Tinggi, khususnya dalam bidang pengabdian kepada masyarakat, Universitas Cenderawasih (Uncen) bekerja sama dengan Jemaat Gereja Protestan Indonesia (GPI) Papua Elim Abepura menggelar kegiatan penyuluhan kesehatan, skrining hipertensi, dan pemeriksaan elektrokardiogram (EKG) bagi warga jemaat berusia 40 tahun ke atas.
Kegiatan ini berlangsung pada Sabtu pagi, 21 Juni 2025, di Gedung Serba Guna (GSG) GPI Elim Abepura, dan dihadiri oleh Wakil Ketua I Majelis Jemaat GPI Elim Abepura, Dr. Onesimus Sahuleka, S.H., M.Hum., Penghantar Jemaat Pdt. Lea Umnehopa, S.Th., Vikaris Prilly Iwong, S.Th., serta tim medis dari Fakultas Kedokteran Uncen yang dipimpin oleh dr. Joel H.M.H. Manurung, Sp.JK(K), FIHA, dan dr. Novianto M.
Dalam sambutannya, Dr. Sahuleka menyatakan bahwa kegiatan ini merupakan bentuk nyata kontribusi dunia akademik dalam meningkatkan kualitas hidup masyarakat melalui penerapan ilmu pengetahuan dan teknologi,
“Tujuannya adalah menerapkan ilmu dan teknologi untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat serta mencerdaskan kehidupan bangsa,” ujar mantan Rektor Universitas Cenderawasih (periode 2015 – 2017). Ia juga menegaskan dukungan penuh GPI Papua terhadap berbagai kegiatan Tri Dharma perguruan tinggi yang membawa manfaat langsung bagi jemaat dan Masyarakat luas. “Dengan terlaksananya kegiatan ini, GPI Papua menyatakan dukungan penuh terhadap pengabdian kepada masyarakat yang dilakukan oleh institusi pendidikan tinggi,” tambahnya.
Sebagai perwakilan Majelis Pekerja Sinode GPI Papua Wilayah Jayapura, Dr. Sahuleka turut mengapresiasi Uncen atas dipilihnya Jemaat GPI Elim Abepura sebagai lokasi kegiatan. Ia menilai sinergi antara gereja dan perguruan tinggi merupakan langkah strategis dalam membangun Masyarakat Papua yang sehat . “Kami berharap kerjasama seperti ini terus berlanjut, tidak hanya dengan Uncen, tetapi juga dengan berbagai pihak yang memiliki komitmen dalam pengembangan akademik, kesehatan, dan pemberdayaan Masyarakat.”
Kegiatan ini mendapat antusiasme tinggi dari jemaat yang memanfaatkan kesempatan untuk melakukan pemeriksaan kesehatan secara gratis sekaligus memperoleh edukasi tentang pentingnya deteksi dini risiko penyakit jantung dan hipertensi, khususnya bagi kelompok usia lanjut. (P.W)