JAYAPURA – Suasana penuh sukacita dan kekeluargaan menyelimuti Auditorium Universitas Cenderawasih, Senin (8/12/2025). Seluruh civitas akademika, mulai dari Rektor, Ketua Senat, para dekan, dosen, tenaga kependidikan, hingga mahasiswa, bersatu dalam Ibadah Perayaan Natal Uncen Tahun 2025.
Perayaan mengusung tema nasional “Allah Hadir untuk Menyelamatkan Keluarga” yang terinspirasi dari Matius 1:21–24. Fakultas Ilmu Keolahragaan (FIK) sebagai panitia pelaksana berhasil menghadirkan suasana rohani yang kuat berpadu dengan kekayaan budaya dan semangat kebersamaan.
Ibadah dipimpin oleh Pelayan Firman, Pdt. Natanail Tarigan, S.Th., M.Th. Dalam khotbahnya, ia menegaskan makna kehadiran Yesus sebagai Imanuel.
“Kehadiran Tuhan bukan sekadar konsep teologis, melainkan realitas yang menyertai kita dalam keluarga, pekerjaan, dan dinamika akademik. Kehadiran-Nya menjadi sumber kekuatan bagi kita untuk terus berkarya,” ujarnya.
Rektor Uncen, Dr. Oscar Oswald O. Wambrauw, S.E., M.Sc.Agr., menekankan pentingnya persatuan dalam menjalankan misi institusi.
“Natal adalah momen untuk mempererat persaudaraan. Kita harus menjaga persatuan, saling menghargai, dan bekerja sama demi kemajuan Uncen,” tegasnya.
Rektor juga mengumumkan bahwa Uncen akan kembali menggelar Uncen Christmas Choir Competition (UCCC) ke-2 pada 10–12 Desember 2025. Kompetisi ini akan menghadirkan juri nasional dan internasional sebagai bentuk dukungan kampus terhadap pengembangan seni dan budaya.
Momen perayaan menjadi sarana refleksi bagi pimpinan universitas. Ketua Senat Uncen, Prof. Dr. Beltasar Kambuaya, MBA, menyampaikan pesan agar warga kampus mempertahankan nilai pelayanan.
“Saya mengajak seluruh warga Uncen terus mengabdi dengan semangat pelayanan. Pesan damai Natal harus menjadi pegangan dalam menjalankan tugas dan tanggung jawab di kampus ini,” tuturnya.
Nilai toleransi menjadi sorotan dalam pelaksanaan kegiatan. Ketua Panitia Natal, Rudin Simanulang, S.E., M.M., mengapresiasi dukungan lintas iman.
“Kami bersyukur perayaan ini berjalan lancar berkat dukungan semua pihak. Keterlibatan aktif dosen Muslim menjadi wujud toleransi dan keindahan keberagaman di Universitas Cenderawasih,” ungkapnya.
Dharma Wanita Persatuan (DWP) Uncen turut berperan dalam penyediaan konsumsi. Kolaborasi unit pendukung dalam dekorasi dan multimedia menambah kesuksesan acara.
Perayaan semakin semarak melalui penampilan seni, mulai dari Tarian Adat Biak, persembahan pujian dari Paduan Suara Uncen dan Dharma Wanita, hingga fragmen Natal yang menyentuh hati.
Ketua Panitia menutup laporannya dengan penyampaian estafet penyelenggaraan Natal tahun berikutnya. Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) ditetapkan sebagai pelaksana Natal Uncen 2026. Diharapkan perayaan tahun mendatang dapat dipersiapkan lebih matang dan membawa sukacita bagi seluruh warga kampus.
(Petrus/Artha, Doc. Sonny, Ed. HH)
