Warta Uncen

Puncak KKN Tematik, Akuntansi FEB Uncen Launching Kampung Kampus Berdampak

Jumat 1 Agustus 2025 – Rektor Universitas Cenderawasih resmi menutup kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN) Tematik Tahun 2025 Jurusan Akuntansi Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB). Penutupan KKN Tematik ini merupakan puncak dari rangkaian kegiatan pengabdian yang dilaksanakan 172 mahasiswa selama sebulan terakhir di Taman Inspirasi Waibu, Kampung Kwadeware, Distrik Waibu, Kabupaten Jayapura.

Mengangkat tema “KEBUN” (Kwadeware Eksis Bersama Uncen), kegiatan ini turut dihadiri oleh pimpinan Universitas Cenderawasih, Pemerintah Kabupaten Jayapura, pimpinan dan dosen pembimbing FEB, tokoh adat, kelompok masyarkat serta mitra UMKM lokal.

Kegiatan KKN Tematik kali ini tidak hanya bersifat edukatif, tetapi juga melahirkan berbagai inovasi sosial dan ekonomi yang konkret yang tentu nya “Berdampak” sesuai dengan program Kemditisaintek. Beberapa capaian utama mahasiswa mencakup:

  • Peresmian Taman Baca Ceria untuk meningkatkan literasi anak-anak.
  • Pendirian Greenhouse edukatif sebagai pusat pembelajaran pertanian.
  • Peluncuran aplikasi keuangan sederhana untuk UMKM lokal.
  • Launching marketplace produk lokal berbasis potensi kampung.
  • Panen raya bersama rektor dan mitra masyarakat.
  • Serah terima hasil penjualan produk mitra.

 

 

 

 

Selain itu, acara penutupan juga ditandai dengan penandatanganan MoU dan launching program “Kampung Kampus Berdampak” binaan Uncen, yang menjadi simbol komitmen jangka panjang terhadap pembangunan masyarakat akar rumput.

Rektor Uncen, Dr. Oscar Oswald O. Wambrauw, S.E., M.Sc.Agr., menegaskan bahwa KKN Tematik ini merupakan bagian dari misi kampus dalam mentransformasi ilmu menjadi solusi nyata bagi masyarakat.

“KKN Tematik bukan hanya kegiatan akademik, tetapi cara kami memperkuat kapasitas lokal melalui literasi ekonomi dan sosial. Inilah bentuk nyata dari tagline baru pendidikan tinggi nasional: Kampus Berdampak,” ujar Rektor.

Ia juga menekankan pentingnya model Kolaborasi Pentahelix yang menggabungkan pemerintah, dunia pendidikan, dunia usaha (UMKM), masyarakat adat, dan generasi muda dalam mendorong pembangunan daerah yang inklusif dan berkelanjutan.

Pemerintah Kabupaten Jayapura melalui sambutan Plt. Sekda Dr. Abdul Rahman Basri, S.Sos. memberikan apresiasi tinggi atas kontribusi Universitas Cenderawasih dalam mendampingi masyarakat Kampung Kwadevare dan sekitarnya.

“Kegiatan ini mendukung kebijakan strategis pembangunan jangka menengah dan panjang di wilayah pembangunan 1 (Waibu), khususnya di sektor ekonomi, pertanian, pariwisata, dan industri lokal,” ujar Sekda.

Pemkab Jayapura juga mengungkapkan rencana membangun Sekolah Rakyat seluas 8 hektar dan dapur umum program makan bergizi gratis di Kampung Kwadeware, sebagai bagian dari penguatan infrastruktur sosial di wilayah tersebut. Sekda menambahkan bahwa kegiatan KKN Tematik ini sejalan dengan arah kebijakan nasional dalam regenerasi industri dan pemberdayaan ekonomi lokal.

Masih dikesempatan yang sama, pihak kampus dan pemerintah menyampaikan ucapan terima kasih kepada seluruh elemen yang terlibat: dosen pembimbing lapangan, ketua jurusan dan prodi, kepala distrik, kepala kampung, tokoh adat, serta mitra masyarakat seperti kelompok Waibu Agro Edu-Tourism, VCO, Noken Raju, dan Kelompok Tani Waibron.

Uncen dan Pemkab Jayapura berkomitmen melanjutkan kolaborasi dalam program-program pembangunan selanjutnya. KKN Tematik seperti ini diharapkan menjadi agenda tetap dalam strategi kampus untuk mewujudkan pendidikan tinggi yang relevan, solutif, dan berdampak langsung bagi masyarakat Papua.

“Kami ingin menjadikan model ini sebagai bagian dari tata kelola kampus berbasis pengabdian. Sinergi antara kampus dan pemerintah daerah adalah kunci masa depan pembangunan Papua yang inklusif dan berkeadilan,” tutup Rektor Uncen.

*Nav/ Ed.:HH*

 

 

 

 

Loading