Jayapura, 15 September 2025 – Pendidikan Dasar Resimen Mahasiswa (Menwa) Satuan 62 Mahacendera Universitas Cenderawasih resmi ditutup setelah berlangsung selama satu minggu penuh. Penutupan kegiatan berlangsung di Gedung Bela Negara Inf Ar, Ritonga, Resimen Induk Daerah Militer (Rindam) Kodam XVII/Cenderawasih.
Wakil Rektor Bidang Akademik Universitas Cenderawasih, Dr. Septinus Saa, S.Sos., M.Si., yang didampingi Martha L. L. Wayangkau, S.Sos., Subkoordinator Minat Bakat, Penalaran, dan Informasi Kemahasiswaan, serta sejumlah staf, secara resmi menarik kembali peserta Diksar Menwa.
Dr. Septinus Saa dalam sambutannya menyampaikan rasa syukur dan apresiasi atas terlaksananya kegiatan tersebut. Ia menekankan bahwa kesempatan mengikuti pelatihan bela negara merupakan modal berharga yang tidak dimiliki oleh semua mahasiswa.
“Keberhasilan seseorang dalam berbagai aspek kehidupan sangat ditentukan oleh kedisiplinan. Apa yang diperoleh dalam pelatihan ini semoga dapat mengubah perilaku, sikap, dan karakter mahasiswa ke arah yang lebih baik,” ujarnya.
Universitas juga berkomitmen mendukung keberlangsungan organisasi Menwa, “Program Bela Negara tidak berhenti sampai di sini. Tahun depan akan kembali dilaksanakan dengan peserta yang lebih banyak,” tambah Dr. Saa.
Sementara itu, Letkol Inf. Yulianto, S.Sos., M.H., Komandan Sadik Bela Negara Rindam XVII/ Cenderawasih, menegaskan bahwa mulai hari ini para peserta resmi menjadi anggota Menwa Uncen.
“Mulai hari ini kalian sah menjadi anggota Menwa. Sertifikat dan Kartu Tanda Anggota akan disiapkan sebagai bukti resmi. Walaupun hanya tujuh hari, bekal yang kalian dapatkan sangat berharga, terutama dalam hal disiplin pribadi,” tegasnya.
Ia menekankan bahwa disiplin adalah nafas seorang Menwa yang merupakan dasar dari wujud bela negara. Melalui latihan ketat, mulai dari bangun pagi, beribadah, olahraga, hingga menjaga kerapian diri, mahasiswa dibentuk untuk mengelola hidup secara tertib. “Orang yang disiplin akan berhasil, baik dalam belajar, bekerja, maupun kehidupan sehari-hari. Jadilah pribadi yang membawa nama baik Uncen dan Papua,” tambahnya.
Salah satu peserta, Dirk Jhan Angelos Sirami, mengungkapkan motivasinya mengikuti kegiatan ini adalah untuk membentuk kedisiplinan dan meningkatkan rasa cinta tanah air.
“Motivasi saya adalah mengubah karakter yang kurang disiplin menjadi lebih disiplin, serta meningkatkan kewaspadaan dan rasa cinta tanah air,” ujarnya.
Dirk juga memberikan apresiasi kepada para pelatih yang dinilainya mampu memberikan arahan dengan baik, jelas, dan mudah dipahami. Ia berharap lebih banyak mahasiswa bergabung dalam kegiatan Menwa karena kegiatan ini sangat baik untuk membangun disiplin dan karakter mahasiswa,
*Berita & Dokumentasi: Nav/ Ed.: HH*