Biak, 18 Juli 2025 – Sebanyak 1.158 mahasiswa Universitas Cenderawasih (Uncen) yang mengikuti program Kuliah Kerja Nyata (KKN) Tahun 2025 tiba dengan selamat di Kabupaten Biak Numfor. Rombongan mahasiswa tersebut menumpangi Kapal Sinabung dari Jayapura dan langsung disambut secara hangat dan penuh semangat oleh jajaran Pemerintah Daerah Kabupaten Biak Numfor di pelabuhan setempat.
Penyambutan dilakukan secara resmi oleh Bupati Biak Numfor, Markus Octovianus Mansnembra, bersama Wakil Bupati Jimmy Carter Rumbarar Kapisa, serta para kepala kampung, lurah, dan aparatur pemerintah daerah yang akan menjadi mitra mahasiswa selama menjalankan pengabdian di lapangan.
Dalam suasana penuh kekeluargaan dan antusiasme, Wakil Rektor I Bidang Akademik, Dr. Dirk Y.P. Runtuboy, S.Pd., M.Kes., hadir mewakili Rektor Universitas Cenderawasih untuk menyerahkan secara resmi mahasiswa KKN kepada pemerintah daerah. Dalam sambutannya, ia menegaskan bahwa kegiatan KKN merupakan wujud nyata dari implementasi Tri Dharma Perguruan Tinggi, terutama dalam aspek pengabdian kepada masyarakat.
“Melalui KKN, mahasiswa tidak hanya belajar dari buku, tetapi langsung dari denyut kehidupan masyarakat. Mereka akan melihat tantangan nyata dan bersama masyarakat mencari solusi dengan pendekatan keilmuan, teknologi, dan semangat kolaboratif. Inilah ruang aktualisasi diri, tempat mereka mengasah kepekaan sosial, kreativitas, dan kepemimpinan sejati,” ujar Dr. Dirk.
Ia juga berpesan agar mahasiswa menjaga etika, sikap, dan tata krama, menghormati kearifan lokal, dan menjadikan momen ini sebagai bagian dari perjalanan pembentukan karakter dan integritas pribadi. Tak lupa, apresiasi juga diberikan kepada tim panitia KKN dan Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM Uncen) yang telah bekerja keras menyiapkan keberangkatan mahasiswa hingga ke lokasi.
Kegiatan dilanjutkan dengan penyerahan simbolik daftar nama 1.158 mahasiswa KKN kepada Pemerintah Kabupaten Biak Numfor, yang diterima langsung oleh Bupati Markus.
Dalam sambutannya, Bupati Markus Octovianus Mansnembra menyatakan komitmen pemerintah daerah dalam mendukung penuh pelaksanaan KKN dan menjadikan mahasiswa sebagai bagian dari keluarga besar masyarakat Biak Numfor.
Kami menyambut adik-adik mahasiswa dengan tangan terbuka. Mereka bukan tamu, tetapi mitra dalam membangun kampung, distrik, dan kabupaten ini. Kami pastikan mereka mendapat perlakuan terbaik, sama seperti mahasiswa dari universitas lain seperti UGM dan Universitas Muhammadiyah Yogyakarta,” ujar Bupati dengan penuh semangat.
Bupati juga menekankan pentingnya menjaga sikap, menjauhi hal-hal negatif, dan memastikan keselamatan serta keberhasilan seluruh proses KKN. Ia berharap mahasiswa dapat menjadi agen perubahan yang membawa dampak positif dan semangat pemberdayaan di tengah masyarakat.
Usai rangkaian acara, mahasiswa diberangkatkan ke lokasi pengabdian masing-masing menggunakan kendaraan truk dan minibus yang telah disediakan pemerintah daerah. Suasana haru dan antusias tampak dari wajah para mahasiswa yang siap menapaki tantangan baru, membangun desa, memberdayakan masyarakat, dan mewujudkan mimpi-mimpi perubahan dari pinggiran Tanah Papua.
Turut hadir dalam kegiatan ini para dosen pembimbing lapangan, dekan fakultas, panitia KKN, serta tim LPPM Uncen yang mendampingi dan memastikan kelancaran keberangkatan ke titik-titik penempatan. (Penulis : PW; Edit : N.Tanti; Fotografer : S.S; Doc:Humas)
