Warta Uncen

Pembantu Rektor IV Universitas Cenderawasih Meraih Gelar Doktor

Fredrik Sokoy, S.Sos., M.Sos yang merupakan salah satu pimpinan Universitas Cenderawasih sebagai Pembantu Rektor IV , meraih gelar Doktor Ilmu Sosial BIdang Kajian Antropologi. Gelar Doktor ini diraih melalui
Sidang Terbuka Promosi yang dipimpin oleh Rektor Uncen Dr.Ir. Apolo Safanpo, S.T., M.T didampingi oleh Direktur Pascasarjana Prof.Dr. Yohanes Rante, M.Si dan Sekretaris Program Doktor Ilmu Sosial Dr. Yosephina Ohoiwutun,M.Si . Sidang berlangsung di Auditorium Uncen, Jumat 28 Juni 2019.

Disertasi Fredrik Sokoy dalam Ujian Promosi ini berjudul “Mang, Mam-Mam (Studi Kasus Tentang Perubahan Kebudayaan, Kepentingan dan Kekuasaan Pada Masyarakat Puyakha-Sentani). Mang dalam bahasa Sentani memiliki arti nilai-nilai budaya terhadap pandangan yang baik dan buruk. Dalam masyarakat adat Sentani, Mang berada pada posisi paling tertinggi. Mam-Mam adalah butiran debu. Dalam masyarakat Puyakha, bila wajah dipenuhi butiran debu itu merupakan pentunjuk pada suatu kematian yang akan dihadapi. Hubungan dalam disertasi adalah bahwa Mang  yang dipakai masyarkat dalam berprilaku berada pada ancaman yang serius. Bila tidak diselamatkan maka akan mati atau punah. Untuk itu harus ada rekonstruksi mang baru untuk memberi penguatan untuk nilai budaya masyarakat Sentani.

Berkaitan dengan peneletian yang dilakukan Mantan Dekan FISIP Uncen ini, masyarakat adat Puyakha sangat menyambut baik dengan harapan bahwa hasilnya akan dipakai oleh para tua adat (ondofolo) untuk dijadikan bagian dari pengayaan nilai-nilai budaya orang Sentani yang mulai hilang karena pengaruh globalisasi pada kehidupan masyarakat. Dengan penelitian ini maka sudah pasti akan mengangkat nilai budaya yang telah redup untuk bersinar lagi dan dipakai untuk kehidupan bersama.

Dalam ABSTRAK Disertasi, Promovendus menjelaskan tentang perubahan kebudayaan yang terjadi pada masyarakat Puyakha Sentani menjadi sebuah fenomena yang menarik untuk dipahami. Fredrik menjelaskan bahwa tradisi adat yang sudah ada selama beberapa abad mulai terkoyak oleh hantaman gelombang globalisisasi bagi masyarakat. Akibatnya adalah terjadi kemunduran budaya dan peradaban dalam masyarakat, namun beberapa individu juga  mengembangkan unsur-unsur kebudayaan baru. Maka yag terjadi adalah dua pola kebudayaan hidup berdampingan dan dianggap sebagai sesuatu yang lumrah meskipun dalam kekacauan sosial yang akut.

Penelitian Disertasi memperlihatkan bahwa krisis nilai budaya Puyakha Mang terjadi pada level inti kebudayaan
seperti hubungan manusia dengan Tuhan, hubungan manusia dengan lingkungan alam dan dengan sesama manusia. Pada level struktur sosial terjadi disharmonisasi yang mencabik ikatan keluarga dari tingkat keluarga batih sampai kehidupan komunitas kampung.

Dari keadaan pengaruh kehidupan global ini, Fredrik menemukan ada dua bentuk satuan kelompok masyarakat. Pertama, beberapa elit adat menggunakan pola adat (mang) yang sesungguhnya dalam pelbagai aktivitas sosial meskipun tidak semua prosedur adat dipenuhi. Kedua, sebagian kelompok masyarakat menggunakan pola dan gaya akomodatif. Unsur dari kebudayaan Puyakha tetap dijalankan namun ada inovasi dan pemikiran kritis yang dikembangkan karena dipengaruhi oleh budaya lain.

Promotor dan Co Promotor bagi Promovendus :

  1. Prof.Dr. Pawennari Hijjang, MA ( Guru Besar Antropologi Ekologi UNHAS) – Promotor
  2. J.R. Mansoben,MA.,Ph.D ( Peneliti dan Dosen Magister Antropologi PPs UNCEN) – Co Promotor
  3. Dr.Drs. Enos H. Rumansara, M.Si (Ass Dir II PPs UNCEN) – Co Promotor

Tim Penguji :

A. Penguji Internal :

  1. Prof.Dr. Dirk Veplun, MS (Ketua Prodi Magister Ilmu Sosial)
  2. Dr. Simon Abdi K. Frank, M.Si (Pembantu Dekan II FISIP)
  3. Dr. Agustina Ivonne Poli, M.Si (Ketua Prodi Magister Antropologi)

 

B. Penguji Eksternal :  Dr. Ummanah, S.Sos., M.Si (Universitas Esa Unggul Jakarta)

Fredrik Sokoy merupakan Mahasiswa Angkatan III Program Doktor Ilmu Sosial Pascasarjana Universitas Cenderawasih. Dari presentasi disertasi bidang kajian Antroplogi yang disampaikan oleh Fredrik Sokoy, yang dilanjutkan dengan sesi pertanyaan dari tim penguji dan tim promotor. Fredrik berhasil mempertahankan disertasinya dan dinyatakan LULUS dengan Predikat SANGAT MEMUASKAN. Dengan demikian Fredrik Sokoy, Sos.,M.Sos berhak mendapat gelar Doktor. (yt)

 

Loading

Tags
id_IDID