Jayapura, 4 Juli 2025 — Universitas Cenderawasih (Uncen) dengan bangga menyambut kunjungan kerja Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi Republik Indonesia, Prof. Brian Yuliarto, S.T., M.Eng., Ph.D., pada Kamis, 3 Juli 2025, di Auditorium Uncen, Jayapura. Rektor Uncen, Dr. Oscar Oswaldo O. Wambrauw, SE., M.Sc.Agr, bersama Penjabat Gubernur Papua, jajaran Forkopimda, pimpinan fakultas, dosen, tenaga kependidikan, serta ratusan mahasiswa, secara resmi menerima kedatangan Mendiktisaintek.
“Kehadiran Menteri Brian Yuliarto menunjukkan komitmen kuat pemerintah dalam memperkuat peran perguruan tinggi sebagai agen transformasi sosial, pendidikan, dan ekonomi di Tanah Papua.”
Lebih jauh Rektor menegaskan bahwa Uncen tidak hanya fokus pada pendidikan dan riset, tetapi juga pengabdian masyarakat dan inovasi lokal:
“Kami hadir hingga pelosok desa melalui program beasiswa, riset terapan, dan pelatihan pemberdayaan masyarakat. Bersama rakyat Papua, kami membangun masa depan yang inklusif.”
Simbolisasi KIP-K sebagai Jembatan Harapan
Sebagai wujud nyata keberpihakan negara, Menteri Brian Yuliarto secara simbolis menyerahkan beasiswa Kartu Indonesia Pintar-Kuliah (KIP-K) kepada 10 mahasiswa Uncen. Rektor Oscar menambahkan: “KIP-K bukan sekadar bantuan finansial, tetapi jembatan harapan bagi anak-anak Papua untuk mengejar cita-cita.”
Papua: “Beranda Terdepan Kemajuan Bangsa”
Dalam orasinya, Prof. Brian Yuliarto menyatakan: “Papua bukanlah wilayah terluar; ia adalah beranda terdepan kemajuan bangsa. Dari sini, matahari pertama kali menyinari Indonesia.”
Mendiktisaintek menegaskan peran strategis perguruan tinggi di wilayah timur: “Uncen akan melahirkan tokoh pengetahuan dan pemimpin masa depan, sekaligus menjadi pusat kemajuan Papua yang mendorong industrialisasi nasional dari timur.”
Dalam seluruh rangkaian kunjungan Menteri Brian didampingi Staf Khusus Menteri, Prof. Tjitjik Srie Tjahjandarie, dan Dirjen Pendidikan Tinggi, Prof. Khairul Munadi,.
Universitas Cenderawasih mengapresiasi dukungan Kemendiktisaintek dan berharap sinergi ini terus diperkuat demi mewujudkan pendidikan tinggi yang inklusif, berkeadilan, dan berkelanjutan.
“Dari Uncen untuk Papua. Dari Papua untuk Indonesia. Diktisaintek Berdampak, Uncen Berdampak,” tutup Rektor Oscar dengan semangat.
(penulis: PW, Doc: Humas)