Warta Uncen

MINIMNYA DUKUNGAN, TIM POMNAS PAPUA TARGETKAN BAWA PULANG SATU MEDALI PADA POMNAS XVII SUMATERA BARAT.

Pekan Olahraga Mahasiswa Nasional (POMNAS) XVII tahun 2022 di Sumatera Barat berlangsung selama 10 hari (17-26/11/2022) di kota Padang. Kegiatan ini di buka oleh Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset Dan teknologi (Mendikbudristek), Nadiem Anwar Makarim di Universitas Negeri Padang, Padang, Sumatera Barat, Kamis (17/11/2022). Pada kesempatan ini, Nadiem menekankan perlunya memfasilitasi bakat dan minat mahasiswa dibidang olahraga sebagai upaya menghadirkan generasi muda yang kompetitif, serta berjiwa kolaboratif dan kreatif dalam berkarya dan berprestasi.

POMNAS XVII ini mempertandingankan 14 cabang olahraga yaitu Atletik, Bola Basket, Bola Voli, Futsal, Pencak Silat, Petanque, Tarung Derajat, Tenis, Renang dan Sepak Takraw. Kesembilan cabor ini digelar di Kampus UNP. Sementara cabor Tae Kwon Do dan Karate dilakukan di Kampus Akademi Teknologi Industri Padang. Sedangkan untuk cabor Bulu Tangkis dan Panjat tebing pelaksanaannya di Kampus Universitas Andalas.

Dari 14 cabang olahraga, Uncen hanya mengikutkan 3 cabang olahraga yaitu Basket putra, Petanque dan Tarung Derajat putera dan puteri.

Dr. Jonathan K. Wororomi,S.Si.,M.Si selaku Ketua Badan Pembina Olahraga Mahasiswa Indonesia (BAPOMI) Papua yang juga merupakan Pembantu Rektor III Uncen dalam acara pembukaan POMNAS di Auditorium Universitas Negeri Padang mengatakan bahwa harus ada dukungan penuh dari pemerintah daerah khususnya Dinas Pendidikan dan Olahraga.

“Sebanyak apapun uangnya tidak dapat membiayai kegiatan-kegiatan Perguruan Tinggi yang merupakan standar nasional bahkan internasional, dan untuk cabang olahraga beregu itu kita butuh dana yang cukup besar. Bukan hanya voli tetapi juga futsal dan beberapa cabang beregu yang menjadi unggulan kita juga tidak bisa diturunkan”, ungkapnya. Meskipun dukungan berkurang tetapi Wororomi tetap optimis dan menaruh harapan besar agar tim POMNAS Uncen dapat membawa pulang medali dari ketiga cabor yang  diikutsertakan.

Hal yang sama juga disampaikan Junalia Muhammad,S.Pd.,M.Or selaku ketua Tim POMNAS Papua, “walaupun dengan dana yang terbatas semoga Papua bisa menghasilkan dan kalau memang tidak bisa mencapai prestasi yang diinginkan semoga untuk di POMNAS 18 berikutnya BAPOMI Papua bisa mengirimkan tim minimal 80 persen dari cabor yang  dipertandingkan. Kita tidak bisa memasang target tinggi tapi minimal kita bisa bawa pulang satu medali. Sukses….

(Pity/ HH)

 

Loading