Warta Uncen

Kuliah Tamu : Memperkenalkan Dunia Industri Bagi Mahasiswa Baru FT.

Kamis, 13 September 2023. Fakultas Teknik Universitas Cenderawasih di awal tahun akademik 2023/2024 memperkenalkan dunia industri bidang telekomunikasi bagi mahasiswa baru melalui kuliah tamu.

Kuliah berlangsung di aula fakultas dan dibuka oleh dekan, Dr. Ir. Johni Jonathan Numberi, M.Eng, IPM. Dalam sambutannya dekan menyampaikan bahwa kuliah ini dari mitra kampus. Mitra yang hadir kali ini dari bidang telekomunikasi yaitu PT. Palapa Timur Telematika.

Dekan menambahkan bahwa mitra kampus ini merupakan salah satu proyek strategis nasional sesuai Perpres No.3 Tahun 2016 tentang Percepatan Pelaksanaan Proyek Stregis Nasional untuk menghubungkan seluruh kota di Indonesia yang berjumlah 514 kota. Dengan Perpres ini kita mengenal adanya Tol Laut dan Tol Langit. Tol langit dapat dipahami tentang komunikasi yang dulunya melalui surat dan telegram, saat ini sudah melalui jaringan internet yang sudah dapat diakses melalui Android selain perangkat komputer.

Selanjutnya dekan mengatakan dengan perkembangan dunia telekomunikasi, dalam proses belajar mengajar yang dulunya dilakukan tatap muka langsung di kelas, saat ini sudah bisa secara online. Oleh karena itu mahasiswa baru diharapkan dapat mengikuti kuliah dengan baik untuk menambah pengetahuan ilmu teknik dalam bidang telekomunikasi. Apa yang dikerjakan PT. Palapa Timur Telematika. Apa itu Fiber Optic dan bagaimana bentuk dan cara kerjanya. Ini kesempatan belajar mengetahui sistem telekomunikasi modern, harap dekan.

Kuliah tamu ini memberikan pemahaman kepada mahasiswa tentang pekerjaan PT. Palapa Timur Telekomunikasi yang melaksanakan proyek Palapa Ring Timur di wilayah timur Indonesia (NTT, Maluku, Papua). Kegiatan ini merupakan sharing knowledge tentang fiber optic inland, submarine dan microwave radio.

Muharso mewakili Direksi PT. Palapa Timur Telematika melalui zoom menyampaikan bahwa kuliah umum ini akan memberikan pelatihan bagi mahasiswa sebagai edukasi tentang teknologi fiber optic dan pentingnya jaringan yang dikerjakan oleh pihaknya. Sharing knowledge ini telah dilaksanakan sejak tahun 2021 di Kota Rote dan Kupang NTT, Jayapura dan sebelumnya di Manokwari.  Di Papua Tengah tepatnya di Kota Nabire dan Di Papua Selatan (Merauke)juga sudah dilaksanakan. Selanjutnya akan dilaksanakan di Wamena dan Timika.

Dijelaskan oleh Muharso bahwa tujuan kegiatan ini adalah untuk sinergi dan kolaborasi antara dunia industri dengan dunia pendidikan yang saling menguntungkan. Universitas sebagai gudang iptek memiliki SDM yang mampu melahirkan inovasi dari berbagai bidang yang dapat diterapkan pada dunia industri. Dunia industri akan memberikan dukungan seluas-luasnya kepada universitas dalam rangka penelitian dan pengembangan serta berbagi informasi yang terkait dengan kemajuan teknologi.

Harapan Muharso dari kegiatan ini adalah dapat menemukan bibit-bibit muda yang kompoten dan luar biasa yang dapat berkontribusi dalam kemajuan teknologi telekomunikasi di Indonesia khususnya di Papua.

Saat ini teknologi fiber optic sangat banyak digunakan dalam industri. Belum ada teknologi lain yang memiliki kapasitas lebih besar dari teknologi fiber optic ini, tutur Muharso. Oleh karena itu, kegiatan sharing knowledge dilakukan agar mahasiswa memperoleh informasi dan menambah pengetahuan di bidang telekomunikasi yang terus berkembang.

Materi dalam kuliah ini berupa ; Pengenalan atau gambaran umum tentang PT. Palapa Timur Telematika dan fiber optic inland oleh Parlin Marbun – Field Operarational (FOP) Manager PTT wilayah Sorong. Kemudian materi tentang kabel Submarine oleh Ali Rahman – FOP Manager PTT Wilayah Timika, materi microwave radio oleh Ronaldo – FC wilayah Timika. Materi diakhiri dengan praktek dan diskusi.

Parlin membagi informasi bahwa PTT telah melakukan pekerjaan jaringan fiber optic sudah sepanjang 7.003 Km yang terdiri dari 4.557 km kabel fiber optic sub marine (laut), 2.446 km kabel inland (darat). Untuk segmen Radio Microwave ada 52 Tower dan 49 Hop serta ada 87 Network Operation Center. Saat ini PTT telah melayani 4 Propinsi serta 35 kota layanan dan 16 kota sebagai kota penghubung (interkoneksi).

Mahasiswa yang mengikuti kuliah ini berasal dari jurusan Elektro, Mesin, Sipil dan Pertambangan. Parlin menyampaikan bahwa jurusan dari fakultas teknik sangat dibutuhkan dalam industri ini, karena dalam telekomunikasi ada yang namanya CME = Civil Mechanical Elektrical. ***

(yt)

Loading