Sempat fakum beberapa waktu, Resimen Mahasiswa (Menwa) Universitas Cenderawasih aktif kembali. Hal ini ditandai dengan pelaksanaan Pendidikan Dasar (Diksar) Resimen Mahasiswa Satuan 62 Mahacendera Universitas Cenderawasih tahun 2025 yang diikuti oleh ke 13 anggotanya .
Pembukaan diksar dilaksanakan di Gedung Bela Negara Inf Ar, Ritonga, Resimen Induk Daerah Militer (Rindam) Kodam XVII/Cenderawasih, pada Selasa (9/9/2025). Kegiatan Diksar Menwa ini akan berlangsung selama satu minggu.
Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan Universitas Cenderawasih, Dr. Septinus Saa, S.Sos., M.Si., dalam sambutannya menyampaikan hormat dan terima kasih kepada Komandan Bela Negara, Resimen Induk, serta para senior Menwa. Ia menjelaskan bahwa kegiatan ini seharusnya dilaksanakan pada tahun sebelumnya, namun tertunda karena kendala teknis dan administratif.
“Atas nama Universitas, kami menitipkan mahasiswa untuk dididik dan dibina. Kami berharap dengan mengikuti diksar ini mahasiswa lebih memiliki kesadaran, disiplin, dan mental tangguh dalam Bela Negara,” ujar Dr. Saa. Secara resmi, ia pun membuka Diksar Menwa Uncen Tahun 2025.
Sementara itu, Letkol Inf. Yulianto, S.Sos., M.H., selaku Komandan Dodik Bela Negara Rindam, mengapresiasi Uncen atas kepercayaannya untuk mendidik mahasiswa melalui Menwa. Ia mengatakan bahwa keaktifan kembali Menwa Uncen diharapkan dapat menjadi barometer perkembangan Menwa di tanah Papua.
“Peserta harus serius mengikuti kegiatan ini karena manfaatnya bukan hanya jangka pendek seperti disiplin, tapi juga jangka panjang. Dan yang terpenting sertifikat Menwa bisa berguna dalam pengembangan karier,” tegasnya.
Ia juga menekankan pentingnya menjaga kesehatan dan keselamatan peserta. “Menwa bukan segalanya, jangan dipaksakan jika sakit atau tidak mampu. Yang utama adalah kegiatan berjalan lancar, tertib, aman, dan sukses,” tutup Yulianto
Tentu nya semua berharap dengan kehadiran kembali Menwa Uncen mampu melahirkan generasi muda Papua yang disiplin, bermental tangguh, siap mengabdi bagi bangsa dan negara dan pasti nya berdampak bagi lingkungan sekitar.
(Berita & Dokumentasi: Nav/ Editor: HH)
