Jayapura, 16 Oktober 2025 — Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) Universitas Cenderawasih menggelar Upacara Yudisium Program Strata Dua (S2) dan Strata Satu (S1) Reguler maupun Non Reguler Periode IV Tahun Akademik 2025/2026. Acara berlangsung di Aula FISIP Uncen pada Kamis (16/10/2025) dengan penuh khidmat dan sukacita.
Yudisium merupakan salah satu tahapan penting dalam proses akademik yang harus dilalui mahasiswa sebelum diwisuda. Melalui yudisium, mahasiswa secara resmi dinyatakan telah menyelesaikan seluruh proses akademik dan berhak menyandang gelar sarjana maupun magister.
Berdasarkan keputusan Dekan FISIP, sebanyak 152 peserta dinyatakan lulus dan berhak mengikuti yudisium kali ini. Adapun rekapitulasi peserta sebagai berikut:
- Magister Antropologi: 2 orang
- Manajemen Administrasi Perkantoran: 28 orang
- Antropologi Sosial: 6 orang
- Ilmu Administrasi Publik: 30 orang
- Ilmu Pemerintahan: 32 orang
- Kesejahteraan Sosial: 16 orang
- Hubungan Internasional: 17 orang
- Ilmu Perpustakaan: 3 orang
Dalam sambutannya, Dekan FISIP, Marlina Flassy, S.Sos., M.Hum., Ph.D., menyampaikan rasa bangga atas capaian para lulusan serta menegaskan pentingnya menjaga nama baik almamater.
“Sebanyak 152 orang yang hari ini diyudisiumkan merupakan bagian dari keluarga besar FISIP Universitas Cenderawasih. Saya mengingatkan bahwa setelah saudara lulus dan meninggalkan kampus ini, saudara membawa nama almamater FISIP dan Uncen. Karena itu, jagalah nama baik diri sendiri dan almamater, dan jadilah berkat bagi banyak orang melalui pekerjaan dan karya saudara nanti,” pesan Dekan.
Lebih lanjut, Dekan menekankan bahwa lulusan FISIP Uncen harus memiliki daya saing tinggi serta mampu berkompetisi di dunia kerja yang dinamis. FISIP Uncen berkomitmen untuk terus menghasilkan lulusan yang tidak hanya unggul secara akademik, tetapi juga memiliki karakter, etika, dan kepedulian sosial yang kuat.
Salah satu peserta yudisium, Heslon Kakadi, mahasiswa Jurusan Ilmu Administrasi Negara, turut menyampaikan kesan dan harapannya setelah dinyatakan lulus.
“Sebagai putra Papua, saya bersyukur bisa sampai di titik ini. Perjalanan kuliah tidak selalu mudah, banyak tantangan yang harus dilewati. Namun saya bersyukur karena banyak dosen yang selalu memberikan dukungan dan bimbingan hingga akhirnya saya bisa diyudisium hari ini,” ungkap Heslon.
Ia juga menyampaikan pesan kepada adik-adik mahasiswa yang masih menempuh studi di FISIP agar tetap semangat. “Teruslah berjuang dan jangan menyerah sampai mencapai akhir studi. Percayalah, semua kerja keras akan terbayar ketika tiba saatnya,” tambahnya dengan penuh semangat.
Acara yudisium ditutup dengan pemberian ucapan selamat kepada para lulusan oleh jajaran pimpinan fakultas dan para dosen, serta sesi foto bersama sebagai tanda syukur atas keberhasilan para peserta.
Penulis:Petrus,Editor Flora Ohee
