Jayapura, 30 September 2025 – Universitas Cenderawasih bekerja sama dengan Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) dan GASING Academy (Yayasan Teknologi Indonesia Jaya) mangadakan Pelatihan Pandai Berhitung dengan Metode GASING (Gampang, Asyik, Menyenangkan) di Gedung LLPM Uncen. Pelatihan ini berlangsung selama 17 hari, mulai Selasa 30 September hingga 18 Oktober 2025.
Kegiatan diikuti oleh 96 peserta yang terdiri dari 64 siswa Sekolah Dasar (SD) se-Kota Jayapura serta 32 peserta dari kalangan guru SD, mahasiswa, dan dosen Universitas Cenderawasih.
Acara pembukaan dihadiri oleh sejumlah tokoh penting, di antaranya Wakil Rektor Bidang Keuangan dan Kepegawaian Uncen Dr. Hans Z. Kaiwai, S.E., M.Sc.Agr (mewakili Rektor Uncen), Wakil Rektor Bidang Akademik Dr. Dirk Runtuboi, Fuad Zain (Kepala Kantor Perwakilan LPS III), Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Papua Christian Sohilait, S.T., M.Si, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Jayapura Rocky Bebena, S.Pd., M.Pd (mewakili Wali Kota), Dekan FISIP Uncen Marlina Flassy, S.Sos., M.Hum., Ph.D, Dekan Fakultas Teknik Dr. Irja T. Simbiak, ST.,MT.,P.hD, Wakil Dekan 1 FISIP Dr. Melyana R. Pugu.,S.IP.,M.Si, Ketua LPPM Prof. Happy Lumbantobing,M.Si serta Kepala Biro Administrasi Umum dan Keuangan Kristian Hamadi, S.E., M.Hum.
Fuad Zain dalam sambutannya menyampaikan apresiasi kepada Uncen dan seluruh mitra atas terselenggaranya pelatihan ini. Menurutnya, metode GASING adalah pendekatan yang efektif untuk memudahkan siswa memahami matematika dan fisika.
“Anak-anak Papua memiliki potensi yang sama dengan anak-anak Indonesia lainnya. Melalui metode GASING, mereka dapat belajar dengan cara yang lebih menyenangkan sehingga mampu meraih masa depan cerah. LPS berkomitmen mendukung kegiatan ini agar semakin banyak anak Papua bisa menikmati pembelajaran yang berkualitas,” ujarnya.
Sementara itu, Prof. Yohanes Surya, Ph.D., penggagas Metode GASING, turut memberikan sambutan secara daring melalui Zoom. Ia menegaskan bahwa metode GASING bukan hanya mempermudah pemahaman konsep, tetapi juga menghadirkan kebahagiaan dalam belajar.
“Saya percaya, pelatihan ini akan memperkaya keterampilan pendidik di Papua, sekaligus mendorong siswa untuk mencintai matematika dan sains. Mari kita ikuti kegiatan ini dengan semangat keterbukaan dan komitmen untuk berbagi ilmu demi kemajuan pendidikan Papua,” tuturnya.
Wakil Rektor, Dr. Hans Z. Kaiwai, dalam sambutannya menegaskan pentingnya kolaborasi antara Uncen, LPS, dan GASING Academy.
“Metode GASING harus kita dorong sebagai pendekatan terbaik untuk mempermudah pelajaran yang sering dianggap sulit, khususnya matematika dan fisika. Semoga pelatihan ini berdampak nyata bagi siswa, guru, dan masyarakat Papua,” jelasnya.
Kepala Dinas Pendidikan Kota Jayapura, Rocky Bebena, menambahkan bahwa pelatihan ini diharapkan mampu menumbuhkan rasa percaya diri siswa dalam berhitung serta menjadikan guru dan mahasiswa sebagai agen perubahan pendidikan.
Hal senada disampaikan oleh Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Papua, Christian Sohilait. “Jika matematika sudah terasa asyik dan menyenangkan, maka pelajaran lain seperti IPA dan IPS pun akan lebih mudah dipelajari. Dengan dukungan berbagai pihak, kita berharap semakin banyak guru dan siswa Papua yang menguasai metode ini,” ungkapnya.
Sebagai tanda dimulainya kegiatan, kegiatan dibuka secara resmi dengan pemukulan Tifa secara bersama-sama dan diikuti sesi foto bersama seluruh tamu undangan dan peserta pelatihan.
Selama 17 hari ke depan, peserta akan mendapatkan pendampingan langsung dari tim GASING Academy untuk menguasai metode berhitung cepat, kreatif, dan menyenangkan. Harapannya, ilmu yang diperoleh dapat ditularkan lebih luas sehingga berdampak nyata bagi peningkatan kualitas pendidikan di Tanah Papua.
*Pity/ Doc.: Humas/ Ed.:HH*