Jayapura, 25 Juli 2025, Universitas Cenderawasih (Uncen) kembali menorehkan langkah progresif dengan meluncurkan Fitness Center Uncen, sebagai bentuk nyata transformasi kampus menuju kemandirian dan peningkatan kualitas layanan. Peluncuran ini ditandai dengan seremoni peresmian berupa pengguntingan pita dan pemotongan tumpeng oleh Rektor Uncen, Dr. Oscar Oswald Wambrauw, S.E., M.Sc.Agr., bersama jajaran pimpinan universitas dan mitra strategis dari Bank Negara Indonesia (BNI).
Fitness Center ini hadir bukan hanya sebagai sarana olahraga, tetapi sebagai simbol semangat baru Uncen dalam mengelola aset secara produktif, inovatif, dan berkelanjutan. Sejak ditetapkan sebagai Perguruan Tinggi Negeri Badan Layanan Umum (PTN-BLU) pada tahun 2023, Uncen terus berupaya meningkatkan kemandirian institusional dengan memaksimalkan potensi yang dimiliki.
“Kehadiran Fitness Center ini adalah awal dari transformasi besar dalam pengelolaan aset universitas. Kami ingin mengubah cara pandang terhadap fasilitas kampus, tidak hanya sebagai ruang akademik, tetapi juga sebagai sumber daya yang mampu memberi nilai tambah secara ekonomi dan sosial,” ujar Rektor Uncen dalam sambutannya.
Untuk mewujudkan visi ini, Uncen membentuk Unit Usaha dan Pengelolaan Aset (U2PA) yang bertugas secara profesional dalam mengembangkan peluang usaha berbasis aset kampus. Unit ini juga membuka ruang kolaborasi dengan berbagai pihak, termasuk sektor keuangan, untuk mendorong percepatan transformasi kampus mandiri.
Salah satu mitra utama dalam pengembangan fasilitas ini adalah Bank Negara Indonesia (BNI). Soesetyo Priharjanto, Regional Consumer & Operation Head (RCO) BNI Wilayah 16 Papua, menyampaikan bahwa kolaborasi ini merupakan bagian dari sinergi jangka panjang antara BNI dan Uncen.
“Kami telah mendampingi Uncen dalam berbagai bentuk layanan, dari pembayaran UKT hingga program CSR. Kini, kami bangga dapat terlibat dalam peluncuran Fitness Center sebagai bagian dari peningkatan kualitas layanan kampus,” ungkapnya.
Dukungan BNI juga diwujudkan melalui integrasi sistem pembayaran digital berbasis QRIS, yang diterapkan di Fitness Center untuk mendukung kemudahan transaksi dan transparansi keuangan kampus.
Direktur U2PA Uncen, Dr. Ferdinand Risamasu, S.E., M.Sc.Agr., menambahkan bahwa Fitness Center ini memiliki dua peran strategis: sebagai fasilitas olahraga untuk sivitas akademika dan masyarakat umum, serta sebagai bentuk nyata pengelolaan aset berbasis digital yang modern dan profesional.
“Kami ingin membangun budaya hidup sehat di lingkungan kampus dan masyarakat. Lebih dari itu, kami ingin membuktikan bahwa aset kampus dapat menjadi motor penggerak ekonomi dan kemandirian institusi,” tegas Ferdinand.
Fitness Center ini terbuka untuk mahasiswa, alumni, masyarakat umum, serta pihak korporat, sekaligus menjadi ruang relaksasi bagi dosen dan tenaga kependidikan yang menghadapi beban kerja tinggi.
Kehadiran Fitness Center merupakan wujud nyata semangat Uncen untuk terus melaju dan tak berhenti berinovasi. Di tengah tantangan transformasi pendidikan tinggi, Uncen menunjukkan bahwa kemandirian kampus dapat dimulai dari langkah sederhana namun berdampak besar: mengelola aset secara kreatif, menghadirkan layanan publik yang inklusif, dan membangun budaya sehat di lingkungan akademik.
“Mari kita jadikan tubuh yang sehat sebagai fondasi berpikir yang cemerlang dan berkarya tanpa batas untuk Uncen, Tanah Papua dan Indonesia!”
Dengan tekad dan kolaborasi yang kuat, Uncen siap menjadi contoh nyata kampus yang mandiri, sehat, dan berdaya saing global. (Penulis : P.W, Edit : N.tanti; Doc : Humas)