Dalam rangka memperingati bulan Dies Natalis ke-63 Universitas Cenderawasih (Uncen), Dharma Wanita Persatuan (DWP) Uncen menggelar kegiatan Sosialisasi Stunting bekerja sama dengan Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Provinsi Papua. Kegiatan yang mengangkat judul“Pencegahan stunting melalui 1..000 hari kehidupan” ini berlangsung di Aula FKIP Uncen, Sabtu (18/10/2025).
Acara menghadirkan narasumber Anggota Tim Hubungan Antar Lembaga, Advokasi dan KIE, Syah Roni Basa Putri Sinaga, B.Sc.,S.Pd.,Gt dari BKKBN Provinsi Papua, serta dihadiri oleh pengurus DWP Uncen, dosen, mahasiswa, dan mitra kerja dari TK Cenderawati.
Kegiatan dibuka secara resmi oleh Wakil Ketua I DWP Uncen,Ny. EllenRuntuboi yang dalam sambutannya menyampaikan pentingnya peran keluarga dan institusi pendidikan dalam upaya pencegahan stunting sejak dini. “Melalui kegiatan ini, kami berharap dapat meningkatkan pemahaman masyarakat kampus dan lingkungan sekitar tentang pentingnya gizi seimbang dan pola asuh yang tepat bagi anak-anak, menuju generasi emas ditanah Papua” ujarnya.
Usai pembukaan, kegiatan dilanjutkan dengan sesi sosialisasi dan diskusi interaktif. Para peserta antusias mengikuti kegiatan, terlihat dari banyaknya pertanyaan dan tanggapan yang muncul selama sesi berlangsung.
Dalam sesi pemaparan materi, Putri Sinaga menjelaskan bahwa stunting bukan hanya persoalan tinggi badan, tetapi juga menyangkut perkembangan otak dan kemampuan anak di masa depan.
“Stunting dapat berdampak pada kemampuan belajar dan produktivitas anak saat dewasa. Oleh karena itu, perhatian terhadap gizi sejak masa kehamilan dan pola asuh anak usia dini sangat penting,” jelas Putri.
Ia juga menambahkan bahwa peran kampus dan organisasi perempuan seperti DWP sangat strategis dalam menyebarluaskan informasi tentang pencegahan stunting.
“Mari kita mulai dari hal yang kecil, menyiapkan makanan bergizi di rumah, mengajarkan anak pentingnya keberihan di rumah dan memberi contoh hidup sehat setiap hari. Mari kita juga dukung program Genting atau Gerakan orang tua asuh cegah stunting. Dengan menjadi orang tua asuh dengan cara memberi bantuan kepada anak asuh dan keluarga beresiko stunting. Karena setiap Langkah kecil kita adalah pijakan bagi generasi yang lebih sehat, cerdas dan prima karena setiap ibu yang menyiapkan sepiring makan bergizi dia sedang mempersiapkan masadepan anak-anak papua yang hebat.” tambahnya.
Sebagai penutup, panitia membagikan doorprize kepada peserta sosialisasi sebagai bentuk apresiasi atas partisipasi aktif mereka.
Melalui kegiatan ini, DWP Uncen berharap dapat turut berkontribusi dalam mendukung program nasional percepatan penurunan stunting serta meneguhkan peran Uncen sebagai institusi pendidikan yang peduli terhadap pembangunan sumber daya manusia di Papua.