Warta Uncen

Dirjen Paud Dikmas Tandatangan Kerjasama dengan Uncen.

Salah satu program kerja dari Direktorat Jenderal  Pendidikan  Anak Usia Dini (PAUD)  adalah menggulirkan Bantuan Kerjasama Antar Instansi. Bertempat di Balai Pengembangan PAUD dan  DIKMAS Provinsi Papua telah dilksanakan Penandatanganan Nota Kesepahaman antara Dirjen PAUD Dikmas dengan UNCEN tentang Penyelenggaraan Pendidikan Keaksaraan  Dasar Pada  Daerah Papua, Selasa, (18/6).

Dalam Nota Kesepahaman dimaksud bahwa kedua pihak bersepakat untuk menyelenggarakan pendidikan keaksaraan dasar di Kabupaten Dogiyai, Deiyai dan Paniai Provinsi Papua yang merupakan daerah dengan buta aksara tinggi, kondisi geografis yang sulit, tingkat kerawanan keamanan (konflik social) cukup tinggi dan ketersediaan satuan pendidikan non formal yang sangat terbatas.

Kehadiran tamu dan undangan disambut oleh Kepala Bidang Guru dan Tenaga Kependidikan, Drs. Aloysius Jopeng, M.Pd., mewakili Kadis Pendidikan Papua seraya menyampaikan terimakasih unuk semua pihak dan berharap lewat kerjasama yang terjalin buta aksara khususnya di Papua dapat diatasi.

Selanjutnya Dirjen PAUD Dikmas, Ir. Harris Iskandar, Ph.D., dalam sambutannya menyampaikan bahwa saat ini Indonesia telah berhasil menurunkan angka  buta huruf/buta aksara, saat ini tinggal berkisar 2.07 persen.

“ Walau tinggal hanya 2,07 persen namun yang ini terasa sangat sulit untuk memberantasnya, itu sebabnya dibutuhkan kerja keras, kerja sama, usaha yang serius untuk memberantasnya , tutur Dirjen PAUD.

Selain itu beliau juga menyampaikan dengan adanya program Indonesia Pintar  dimana masih banyak ditemui anak usia sekolah yang tidak sekolah diharapkan dapat menuntaskan kebutaaksaraan di Indonesia.

Mengakhiri sambutannya beliau mengharapkan agar lewat kerjasama yang terbangun, angka buta aksara di Papua segera dapat dituntaskan.

Sementara itu Pembantu Rektor IV,  Fredrik Sokoy, S.Sos.,M.Sos,. mewakili Rektor Uncen, menyampaikan akan terus mengawal kegiatan seperti yang tertera pada Nota Kesepahaman mengingat saat ini buta aksara menjadi persoalan yang harus segera dituntaskan.

Pada kesempatan itu Dirjen PAUD memberikan bantuan untuk pengembangan PAUD kepada  Sembilan (9) PAUD yang berada di Kota dan Kabupaten Keerom.

Turut hadir saat acara Penandatanganan Nota Kesepahaman, Direktur Pembinaan PAUD Dikmas, Kemendikbud, Direktur Pembinaan Pendidikan Keaksaraan dan Kesetaraan , Kabag Umum dan Kerjasama Dirjen PAUD Dikmas , Kadis Pendidikan dan Kebudayaan Kota  Jayapura dan Kabupaten Keerom dan tuan rumah Kepala Balai Pengembangan PAUD dan Dikmas Provinsi Papua. (rs)

Loading