Warta Uncen

Uncen Terima Gedung Pusat Sains dan Kemitraan dari PTFI

Jayapura, 8 Desember 2025-Universitas Cenderawasih secara resmi menerima Gedung Pusat Sains dan Kemitraan yang dibangun oleh PT Freeport Indonesia (PTFI). Acara serah terima gedung berlangsung pada, Senin (8/12/2025), di Auditorium Gedung Pusat Sains dan Kemitraan, Abepura, Jayapura. Acara dihadiri oleh Presiden Direktur PTFI, Tony Wenas, beserta jajaran pimpinan PTFI, Rektor Universitas Cenderawasih Dr. Oscar O. Wambrauw SE., M.Sc.Agr., dan sejumlah pejabat serta akademisi Uncen.

Gedung yang dibangun di atas lahan seluas 4.800 m² dengan luas bangunan 2.800 m² ini dilengkapi berbagai fasilitas modern, termasuk ruang kuliah digital, auditorium, dan instalasi energi terbarukan berupa panel surya. Selain itu, gedung ini juga dilengkapi taman, plaza, serta area parkir seluas 1.300 m². Pembangunan gedung ini merupakan bagian dari Nota Kesepahaman yang ditandatangani oleh PTFI dan Uncen pada 5 April 2022 dan dilanjutkan dengan peletakan batu pertama pada 6 Oktober 2022 oleh Menteri Koordinator Investasi Republik Indonesia.

Gedung Pusat Sains dan Kemitraan dirancang dengan konsep ramah lingkungan, dengan penggunaan solar panel untuk menghemat energi sekaligus sebagai sarana pembelajaran praktis bagi mahasiswa yang mempelajari sistem kelistrikan. Terdapat 18 ruang kuliah yang dapat menampung 40 orang setiap ruangan, masing-masing dilengkapi dengan proyektor, laptop, dan pendingin udara, serta fasilitas untuk mendukung perkuliahan daring. Setiap ruang kuliah diberi nama berdasarkan unsur kimia mineral, seperti Cuprum (tembaga), Argentum (perak), dan Aurum (emas), yang mengacu pada produk utama PTFI.

Rektor Dr. Oscar O. Wambrauw dalam sambutannya, mengungkapkan rasa syukur dan apresiasi yang mendalam atas dukungan besar PTFI dalam pengembangan pendidikan tinggi di Papua. Beliau menekankan bahwa pembangunan gedung ini merupakan jawaban atas kebutuhan Uncen akan fasilitas pembelajaran dan riset yang lebih modern dan terintegrasi. Rektor juga menyampaikan ucapan selamat datang kepada Bapak Tony Wenas dan mengapresiasi komitmen PTFI dalam mendukung kemajuan pendidikan di Papua.

“Gedung ini tidak hanya akan menjadi tempat belajar, tetapi juga pusat riset, inovasi, dan kolaborasi antara industri dan akademisi, yang akan mendorong pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi di Papua,” ungkap Dr. Oscar.

Sementara itu Tony Wenas, Presiden Direktur PT Freeport Indonesia, dalam pidatonya menyatakan rasa syukur dapat kembali hadir di Universitas Cenderawasih untuk meresmikan fasilitas yang diharapkan akan memperkuat kualitas pendidikan di Tanah Papua. Tony juga menyoroti hubungan panjang antara Freeport dan Papua, yang telah terjalin lebih dari setengah abad sejak Freeport pertama kali beroperasi di Papua pada 1967, dan Uncen yang didirikan pada 1962.

Sebagai bagian dari komitmen PTFI terhadap peningkatan kualitas sumber daya manusia Papua, Tony Wenas mengungkapkan bahwa Freeport Indonesia telah banyak berkontribusi dalam pengembangan pendidikan berbasis STEM (Science, Technology, Engineering, and Mathematics), terutama melalui program beasiswa dan pelatihan untuk mahasiswa Papua. Saat ini, lebih dari 40 persen karyawan PTFI berasal dari Orang Asli Papua (OAP), dan perusahaan berkomitmen untuk terus meningkatkan jumlah ini.

“Pembangunan Gedung Sains dan Kemitraan ini adalah wujud nyata dari kemitraan yang kuat antara PT Freeport Indonesia dan Universitas Cenderawasih. Kami berharap gedung ini dapat dimanfaatkan semaksimal mungkin untuk mendukung kegiatan riset, pembelajaran, dan kolaborasi antara kampus dan industri,” tambah Tony.

Gedung yang terdiri dari tiga lantai ini juga dirancang untuk mendukung berbagai kegiatan riset, pengembangan ilmu pengetahuan, serta inovasi. Dengan adanya ruang kolaborasi industri–kampus dan pusat pengembangan produk inovatif, diharapkan gedung ini dapat menjadi pusat kegiatan akademik yang mendorong pertumbuhan ekonomi di Papua dan meningkatkan kualitas layanan publik.

Rektor Uncen, Ketika menutup sambutannya, mengungkapkan harapan besar agar kemitraan antara PTFI dan Universitas Cenderawasih semakin kuat, sehingga menghasilkan karya-karya terbaik untuk bangsa, khususnya untuk kemajuan Papua. “Kami berharap dengan adanya gedung ini, Papua akan semakin sehat, cerdas, dan produktif,” ujar Dr. Oscar.

Acara serah terima gedung ini menandai babak baru dalam pengembangan pendidikan dan riset di Papua, dengan PT Freeport Indonesia yang terus berperan aktif dalam mendukung pembangunan pendidikan dengan fasilitas yang modern dan ramah lingkungan, Gedung Pusat Sains dan Kemitraan Universitas Cenderawasih diharapkan akan menjadi pusat inovasi dan pengembangan teknologi yang akan memberikan manfaat besar bagi masyarakat Papua dan Indonesia pada umumnya. *Nav/ Ed.:HH*

 

 

 

Loading