Melompat dari Divisi 2 ke Final Divisi 1 dalam Semusim, Skuad Papua Ukir Sejarah di LIMA Mandiri Basketball 2025.
SURABAYA – Perjalanan luar biasa yang patut dicatat dengan tinta emas telah ditorehkan oleh tim basket putra Universitas Cenderawasih (Uncen) Jayapura, Papua, dalam ajang bergengsi LIMA Mandiri Basketball 2025 Surabaya yang berlangsung pada 1 – 8 November 2025.
Setelah mencatat sejarah sebagai Juara Divisi 2 di musim sebelumnya, tahun ini skuad kebanggaan Papua ini kembali mengejutkan kancah basket mahasiswa nasional. Mereka sukses menembus babak final Divisi 1 dan menutup kompetisi sebagai runner-up, sebuah lompatan prestasi masif yang penuh perjuangan, keringat, dan determinasi.

Uncen datang ke Surabaya bukan sekadar untuk berpartisipasi, melainkan membawa semangat besar dan tekad untuk mengibarkan bendera Papua di panggung Nasional. Berhadapan dengan tim-tim kuat yang didominasi kampus-kampus dari Pulau Jawa, Uncen tampil tanpa gentar. Dengan gaya permainan cepat, fisik yang kuat, dan semangat pantang menyerah, mereka menjelma menjadi salah satu tim yang paling disegani.
Langkah menuju final tidak mudah. Uncen berhasil menyingkirkan beberapa kampus unggulan favorit juara, menunjukkan kualitas yang setara dengan tim-tim Divisi 1 teratas. Setiap laga dijalani dengan totalitas, didukung penuh oleh sorak-sorai pendukung yang loyal, membuat kehadiran tim dari Timur ini selalu menjadi magnet di tribun.
Di partai puncak Divisi 1, Uncen berhadapan dengan tuan rumah yang kuat, Universitas Surabaya (Ubaya), di GOR CLS Kertajaya, Surabaya. Meskipun harus mengakui keunggulan lawan dengan skor akhir 56 – 82, perjuangan skuad Uncen layak mendapatkan apresiasi tertinggi. Mereka bertarung dengan semangat juang tinggi dari menit pertama hingga peluit akhir, berdiri tegak membawa pulang pengalaman berharga dan kebanggaan yang jauh lebih besar dari sekadar trofi.
Kisah heroik Uncen selama turnamen ini membuat banyak penonton, peserta, dan jurnalis menjuluki mereka sebagai The People’s Champion—sebuah tim yang mungkin tidak memenangkan skor akhir, tetapi memenangkan hati semua orang yang menyaksikan determinasi, semangat kebersamaan, dan gaya permainan khas mereka.
Kepala Biro Administrasi Umum dan Keuangan, Kristian Hamadi, S.E., M.Hum, selaku Penanggung Jawab Panitia Basket Universitas Cenderawasih, menyampaikan rasa syukur dan apresiasi yang mendalam.
“Kami bersyukur atas hasil yang dicapai tim basket Uncen. Tahun lalu kita juara Divisi II, dan tahun ini langsung menembus final dan meraih Juara II, melawan tim terbaik sekelas Ubaya. Kami melihat bahwa meskipun Ubaya yang juara, kami adalah ‘bintangnya’. Ini terlihat dari view di YouTube; setiap Uncen bermain, jumlah penontonnya paling banyak. Mungkin orang melihat gaya permainan kami yang agak berbeda,” ujar Bapak Kristian.
Beliau juga menyampaikan terima kasih atas dukungan penuh dari pimpinan universitas, terutama Bapak Rektor melalui Wakil Rektor III, yang telah memberikan kesempatan emas bagi mahasiswa Uncen untuk berkompetisi. Ucapan terima kasih juga ditujukan kepada para sponsor utama yang telah mendukung dari segi waktu dan biaya, termasuk Freeport, Bank Mandiri, Bank BNI, dan Bank BTN.
“Kami berharap untuk tahun depan, tim ini bisa kembali masuk final dan memberikan yang terbaik lagi, Insya Allah membawa pulang gelar juara,” tutupnya dengan penuh optimisme.
Capaian ini adalah bukti nyata bahwa kerja keras, kolaborasi, dan semangat pantang menyerah mampu menembus batas. Uncen kini telah membuktikan diri mampu bersaing di level tertinggi basket mahasiswa nasional.
F.O ; P.W


![]()