Warta Uncen

Semarak Budaya Nusantara Museum Uncen Tampil di Pameran Alat Musik Tradisional Sulawesi Barat

Mamasa, Sulawesi Barat – Museum Universitas Cenderawasih (Uncen) turut berpartisipasi aktif dalam ajang bergengsi Pameran Alat Musik Tradisional Nusantara yang diselenggarakan di Museum Mamasa, Sulawesi Barat, selama tiga hari. Acara berskala nasional ini menjadi wadah kolaborasi budaya, melibatkan perwakilan dari 51 Museum Provinsi di seluruh Indonesia.

Kehadiran Museum Uncen dalam pameran ini bertujuan untuk memperkenalkan kekayaan warisan budaya Papua, khususnya instrumen musik tradisional, kepada khalayak yang lebih luas.

Museum Uncen memboyong sejumlah koleksi unggulan yang menarik perhatian pengunjung, antara lain:

  1. Paar dan Kee
  2. Kecapi Mulut
  3. Krombi / Kecapi
  4. Amyeni / Terompet Kayu
  5. Tifa / Wakhu

Bapak Dofantus Kawangk, S.H., selaku Pengelola Keuangan Unit Pelaksana Teknis (UPT) Museum Uncen yang mewakili universitas, menjelaskan pentingnya partisipasi ini.

“Kehadiran kami di Museum Mamasa adalah bagian dari event Nasional pameran alat musik. Kami diundang untuk hadir karena benda-benda koleksi Museum Uncen sudah terdaftar dan sering dipamerkan di sana dalam berbagai kegiatan,” ujarnya.

“Tujuan utama kehadiran kami adalah untuk menjaga dan mengidentifikasi kelayakan benda-benda koleksi tersebut. Kami bersyukur atas dukungan dari Almarhum Bapak Dr. Hans Z. Kaiwai, yang telah memberikan motivasi agar kami dapat terus aktif menjalankan kegiatan penting ini,” tambah Dofantus Kawangk.

Partisipasi rutin tahunan ini merupakan komitmen Museum Uncen untuk memastikan perawatan dan pendataan koleksi berjalan optimal, sekaligus memperkuat jejaring antar-museum di Indonesia.

Menyikapi antusiasme kegiatan ini, Museum Uncen menyampaikan harapan besar kepada Pimpinan Universitas Cenderawasih.

“Harapan kami ke depan adalah agar pimpinan universitas dapat memberikan kesempatan kepada Museum Uncen untuk menjadi tuan rumah bagi kegiatan berskala nasional seperti ini,” kata Dofantus Kawangk.

Menurutnya, menjadi tuan rumah akan memberikan dampak signifikan, yaitu memperkenalkan Museum Uncen dan kekayaan budaya Papua secara langsung di tingkat nasional kepada para pengelola museum dan masyarakat luas.

Museum Uncen juga menyampaikan terima kasih atas dukungan yang telah diberikan Pimpinan Universitas Cenderawasih, terutama terkait persetujuan perjalanan dinas, yang sangat krusial agar koleksi-koleksi berharga dapat selalu didampingi dan terjamin keselamatannya selama dipamerkan di tempat lain.

Loading