Jayapura, 16 Juli 2025 — Universitas Cenderawasih (Uncen) secara resmi melepas 1.151 mahasiswa peserta Kuliah Kerja Nyata (KKN) tahun 2025 menuju Kabupaten Biak Numfor. Acara pelepasan yang berlangsung di Auditorium Uncen ini dipimpin oleh Wakil Rektor I Bidang Akademik, Dr. Dirk Y.P. Runtuboy, S.Pd., M.Kes., yang hadir mewakili Rektor.
Dalam sambutannya, Dr. Runtuboy menegaskan bahwa KKN bukan lagi sekadar kegiatan kerja bakti atau bantuan temporer, melainkan bentuk konkret dari pemberdayaan masyarakat berbasis kolaborasi.
“Melalui KKN, mahasiswa hadir sebagai mitra strategis masyarakat. Ini adalah kontribusi nyata perguruan tinggi dalam menjawab persoalan-persoalan sosial di lapangan. Mahasiswa diharapkan mampu mengidentifikasi permasalahan dan ikut serta dalam merumuskan solusi bersama masyarakat,” ujarnya.
Lebih lanjut, ia mengingatkan bahwa mahasiswa yang terjun ke lapangan membawa nama baik Universitas Cenderawasih. Oleh karena itu, etika, sopan santun, dan penghormatan terhadap nilai-nilai budaya lokal menjadi hal yang tidak bisa ditawar.
“Kalian adalah duta Uncen. Setiap sikap, tutur kata, dan perilaku kalian mencerminkan almamater. Hormatilah adat istiadat setempat dan jaga nama baik universitas di manapun kalian berada,” pesannya.
Dr. Runtuboy juga menjelaskan bahwa kegiatan KKN tahun ini akan dikonversikan ke dalam bobot akademik setara 10 SKS, termasuk beberapa mata kuliah pendukung lainnya, sebagai bagian dari pemenuhan Indikator Kinerja Utama (IKU) perguruan tinggi.
Ia turut mengapresiasi kerja keras panitia KKN yang telah berkolaborasi dengan Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) Uncen dalam menyusun, mempersiapkan, dan mengorganisasi seluruh rangkaian kegiatan, mulai dari pembekalan hingga penempatan di lapangan.
Dengan semangat pengabdian dan integritas akademik, Universitas Cenderawasih berharap para peserta KKN 2025 mampu memberikan kontribusi positif bagi pembangunan masyarakat Kabupaten Biak Numfor, sekaligus tumbuh sebagai intelektual muda yang peduli dan solutif terhadap tantangan masyarakat Papua.
KKN bukan hanya tentang pengabdian, tetapi juga tentang perjalanan membentuk karakter, kepemimpinan, dan kepedulian sosial. Di Kabupaten Biak Numfor, setiap langkah dan interaksi mahasiswa adalah peluang belajar dan bertransformasi menjadi agen perubahan. Jangan hanya menjadi pengamat, jadilah bagian dari solusi yang membawa harapan dan inspirasi bagi masyarakat. Jadikan pengalaman KKN ini sebagai bekal berharga untuk menjadi insan intelektual yang tangguh, berempati, dan berdampak. (Penulis: N.M ; Editor: N.tanti; DOC: Humas uncen)